Transaksi Kartu Kredit BNI Didominasi Kebutuhan Elektronik

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 23 Desember 2017 - 08:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya- Transaksi pemakaian kartu kredit milik PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk selama tahun 2017 di Jatim, didominasi untuk kebutuhan elektronik, dengan mayoritas pembelian gawai atau telepon pintar, kata Head of Consumer Banking PT BNI Tbk Kanwil Surabaya, Widi Hantono.

"Selama tahun 2017, penggunaan kartu kredit masyarakat didominasi untuk kebutuhan perlengkapan elektronik, termasuk gawai yang cukup tinggi dari total transaksi, yakni mencapai 25 persen," kata Widi di Surabaya, Jumat (22/12/2017)

Widi yang ditemui saat peluncuran iPhone terbaru di Surabaya mengaku, untuk BNI Kantor Wilayah (Kanwil) Surabaya hingga November telah membukukan transaksi sebesar Rp3 triliun, dan hingga akhir tahun optimistis mampu membukukan transaksi kartu kredit sebesar Rp3,1 triliun.

"Kami optimistis, sebab dengan banyaknya ragam gawai yang muncul di pasaran akan mampu mendongkrak transaksi kredit sampai akhir tahun nanti, karena transaksi kartu kredit untuk beli gawai cukup tinggi," katanya.

Dominasi transaksi kedua, kata dia, mayoritas masyarakat menggunakan kartu kredit BNI untuk wisata dan belanja pakaian.

Saat ini, Widi mengaku jumlah pemegang kartu kredit BNI di Kanwil Surabaya sebanyak 200 ribu, atau ada penambahan sebanyak 14.000 di tahun 2017, dan Nasional mencapai 1 juta pengguna.

"Tahun depan, jumlah pemegang kartu kredit maupun nilai transaksi ditargetkan mengalami pertumbuhan signifikan. Setidaknya sekitar 20 persen," ucapnya kepada awak media.

Untuk itu, emiten berkode BNI berupaya membidik segmen milenial dengan plafon kredit sebesar Rp5 juta, sebab pemegang kartu kredit BNI sekitar 65 persen adalah kaum milenial. "Jadi kami berupaya untuk memperluas pasar dari segmen ini," ujarnya.