Tiga Persen Program Kelistrikan Telah Beroperasi

Oleh : Ridwan | Kamis, 21 Desember 2017 - 15:04 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat capaian program ketenagalistrikan 35 ribu MegaWatt (MW) hingga Desember 2017 sebanyak 998 MW atau 3 persen sudah beroperasi.

"Untuk program ketenagalistrikan, 998 MW sudah beroperasi dan bisa digunakan oleh PLN untuk kebutuhan masyarakat. Estimasi nilai proyek tersebut mencapai Rp26,96 triliun," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, dalam temu awak media di Jakarta, kemarin.

KPPIP juga mencatat 15.676 MW atau 44 persen dari total program ketenagalistrikan berada dalam tahap konstruksi, 13.782 MW (38 persen) mendapat "power purchase agreement" (PPA) namun belum "financial close".

Sementara 3.163 MW (9 persen) masih berada dalam tahap pengadaan dan 2.228 MW (6 persen) dalam tahap perencanaan.

Di samping itu, Wahyu juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyelesaikan enam proyek strategis nasional (PSN) pada 2017, sehingga secara kumulatif per 19 Desember 2017 terdapat 26 PSN yang telah selesai mengingat 20 PSN telah rampung di 2016.

Enam proyek tersebut yaitu jalan akses Tanjung Priok, jalan tol Soreang-Pasirkoja, jalan tol Surabaya-Mojokerto, pos lintas batas negara (PLBN) Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, PLBN Aruk Kabupaten Sambas, dan PLBN Wini Kabupaten Timor Tengah Utara.

Nilai enam proyek PSN yang selesai di 2017 mencapai Rp13,1 triliun, sementara estimasi total nilai investasi dari 26 PSN yang telah rampung sebesar Rp46,5 triliun.

"Sehingga total keseluruhan nilai investasi mencapai Rp73 triliun yang sudah selesai," kata Wahyu.

PSN adalah proyek terpilih yang memiliki peran strategis atas perekonomian, kesejahteraan sosial, pertahanan, dan kedaulatan nasional yang dapat memperoleh fasilitas sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 j.o. Perpres 58/2017.

Daftar terbaru mencatat terdapat 245 PSN dan dua program (ketenagalistrikan dan program industri pesawat) dan dengan total nilai investasi sebesar Rp4.417 triliun.

Seluruh PSN dibagi dalam 15 sektor, dimana tiga sektor dengan jumlah proyek terbanyak adalah sektor jalan dengan 74 proyek dan bendungan (54 proyek).