Minimnya Kunjungan Wisatawan ke Pulau Rinca, ASITA-Kemenpar Gelar Famtrip

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 18 Desember 2017 - 11:30 WIB

INDUSTRY.co.id, NTT - ASITA (Association of Indonesian Tours and Travel Agencies) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar acara Asita Executive Famtrip Labuan Bajo ke Pulau Rinca dengan tujuan yang sangat mulia untuk kesejahteraan rakyat.

Sayangnya, Pulau Rinca yang terletak di Desa Pasir Panjang, Nusa Tenggara Timur, ini merupakan salah satu pulau yang jarang terekspos dan selalu minim kunjungan wisatawannya dan tidak selalu disertakan menjadi paket wisata.

”Dengan Famtrip executive ini, kami berharap lahir paket-paket yang bisa membawa wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk menyambangi Pulau Rinca. Pariwisata masuk, tentu kesejahteraan akan semakin meningkat. Maka dari itu kami terjun langsung ke Pulau Rinca ini,” ujar Ketua Asita NTT Abed Frans, seperti dikutip dari facebook Kemenpar, Senin (18/12/2017).

Asita Executive Famtrip Labuan Bajo itu sendiri digelar selama tiga hari dari tanggal 15 hingga 17 Desember 2017. Bertempat di Sylvia Hotel and Resort Labuan Bajo, Asita juga akan menggelar Rapat Kerja di hotel tersebut. Abde tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian Pariwisata yang mendukung acaranya tersebut.

Karena, tanpa dukungan Kemenpar, Asita tidak bisa berkreasi di Famtrip ini terutama dalam berjuang merealisasikan misi suci mengangkat pariwisata di Pulau Rinca, Labuan Bajo.

”Kehadiran Kemenpar membuat kami bisa melakukan hal apapun untuk pariwisata Indonesia, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air, salah satunya dengan mempersiapkan paket menuju Pulau Rinca,” ujar Abed.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Perjalanan Insentif Hendri Karnoza mengatakan, seperti yang selalu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa pariwisata itu semakin dilestarikan maka semakin mensejahterakan.

”Asita menjadi bagian penting dalam pariwisata. Pentahelix! itulah jurus lima unsur yang oleh Menpar Arief Yahya disebut sebagai penentu kesuksesan pariwisata. Beliau selalu bilang rumusnya ABCGM, Academician, Business, Community, Government, Media. Lima unsur itu harus kompak, saling support, membangun iklim pariwisata yang kondusif dan mensejahterakan,” kata Esthy

Sementara itu, Kepala Desa Pasir Panjang Pulau Rinca Haji Mudar mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan Asita yang telah menyambangi Pulau yang masuk ke dalam Taman Nasional Komodo. Mudar memaparkan, Pasir Panjang merupakan kampung yang terletak di wilayah Kepulauan yakni Pulau Rinca.

Kampung Rinca memiliki luas wilayah 19625 m2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1756 orang dengan jumlah kepala keluarga 430 KK. Penduduk Kampung Rinca memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, khususnya penangkapan ikan dengan cara yang masih tradisional.

”Kami melakukan hal ini karena usaha kami agar usaha kami tetap sifatnya yang ramah lingkungan, berkesinambungan dan tetap lestari. Jadi alam di Labuan Bajo ini tetap terjaga dengan baik,” ujar Mudar.