INDUSTRY.co.id - Jakarta, Blanja.com, sebuah perusahaan e-commerce, hasil joint venture,antara Telkom Group dan e-Bay Inc, terus memperlihatkan perannya di kancah bisnis e commerce, saat ini.

Dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan, sejak official launch pada 8 Desember 2014, Blanja.com, sukses mencatatperkembangan yang sangat positif. Pencapaian total salesnya mencapai Rp600 miliar pada akhir 2015, sementara pertumbuhan jumlah penjual lebih dari 7000 dan menjual berbagai produk.

Perkembangan bisnis Blanja.com dalam beberapa tahun memang selalu meningkat dan menggembirakan. Semua itu, tidak terlepas dari strategi blanja.com, yang selalu memanfaatkan kekuatan dan keahlian dari dua shareholder yaitu Telkom Grup dan eBay.inc.

Blanja.com sukses mengimplementasikan lima pondasi bisnis, yaitu talent, category management, teknologi, marketing dan operation. Hal tersebut membuat CEO Blanja.com, Aulia E. Marinto optimis, perusahaanya tetap akan menjadi pemain e-commerce terdepan di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Konsep marketplace Blanja.com memang menawarkan ekosistem yang lengkap, aman dan mudah bagi penjual dan pembeli.

Penjual dari berbagai jenis dan tipe (UKM, prinsipal, distributor, reseller, individu maupun entitas) dapat dengan mudah dan nyaman memasarkan produknya (branded maupun non-branded produk) melalui Blanja.com.

Sedangkan bagi pembeli dapat berbelanja kapan pun dan dimana pun ditempat yang lengkap, aman dan mudah.

Di tengah bisnis yang tengah menggeliat, Blanja.com pun selalu memperhatikan UMKM. Blanja.com berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan UKM Indonesia khususnya dalam hal mensolusikan kebutuhan akses pemasaran yang selama ini menjadi salah satu kendala terbesar UKM Indonesia.

Sejauh ini, berbagai jenis UKM telah bergabung di blanja.com melalui pendekatan langsung maupun bekerja sama dengan pihak ketiga. Blanja.com juga selau mengedukasi dan mensosialisasikan manfaat e-commerce marketplace secara lebih luas.

"Dalam konteks seller lokal ada yang terdiri dari branded produk ada yang sebutannya UKM. 16 ribuan jumlah seller nya hari ini. Kita lebih milih mereka yang berkualitas. Dan satu yang perlu dicatat, pembeli blanja.com menyasar individual end user, kita bukan menyasar reseller," kata Aulia kepada redaksi Industry.co.id.

Dikatakan Aulia, banyak yang telah berinisiatif untuk meng-edukasi sekaligus mendata UKM. Hal ini penting karena menurutnya, UKM adalah pilar ekonomi Indonesia yang telah menyelamatkan Indonesia dari krisis.

Yang kita mau, jumlah UKM harus terdata agar kita tahu dampaknya terhadap GDP secara digital. Kalau semuanya sudah bisa ke baca maka kita akan tahu kekuatan sebenarnya. Inginnya dalam satu-dua tahun infrastruktur data itu selesai,"pungkasnya.