INDUSTRY.co.id - Jakarta, Percepatan infrastruktur yang terus digenjot pemerintah membuat permintaan alat berat mengalani kenaikan yang cukup signifikan, hal itu juga dirasakan oleh PT Komatsu Indonesia.

"Sejauh ini produksi kita cukup tinggi, permintaan juga luar biasa. Situasi produksi kami kembali ke tahun 2010 sehingga fasilitas produksi kami cukup sibuk," ujar Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia, Pratjojo Dewo di Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Ia menambahkan, saat kapasitas terpasang kami mencapai 3.000 unit per tahun. Dengan total tenaga kerja mencapai 1.700 orang pekerja. "Kita targetkan sampai akhir tahun produksi mencapai 2.000 unit," terangnya.

Menurutnya, sektor yang masih seksi untuk tahun depan adalah sektor infrastruktur dan pertambangan. "Tentu saja sektor infrastruktur yang besar-besaran sampai akhir tahun 2019 sudah terlihat. Kemudian sektor pertambangan, batubara sendiri saat ini masih pada harga yang baik dan demand dari industri tambang pun masih cukup baik," terangnya.

Terkait utilitas, Ia mengungkapkan, saat ini utilitas kami meningkat hingga 80%. Sebelumnya kita pernah hampir full 100% di tahun 2011. "Tahun kemarin kita rendah sekali, untuk tahun ini kita sudah hingga 80%," tambah Pratjojo.

Saat ditanya mengenai investasi di tahun depan, Pratjojo mengatakan, kita ada reguler investasi terutama untuk menambah tingkat produktivitas. "Jadi bukan hanya menambah mesin, tetapi meningkatkan produktivitas terutama mulai lagi dengan otomatisasi," tutupnya.