PLTB Sidrap I Dijadwalkan Akan Beroperasi Penuh Akhir Januari 2018

Oleh : Hariyanto | Kamis, 30 November 2017 - 13:07 WIB

INDUSTRY co.id -Jakarta - Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap I berkapasitas 75 megawatt (MW) dijadwalkan beroperasi penuh pada akhir Januari 2018. Chief Environmental Officer UPC Renewables, Kevin Dobson mengatakan, PLTB Sidrap menelan investasi sebesar US$150 miliar atau setara Rp2,02 triliun.

“Kita mulai commissioning pertengahan Desember, diharapkan akhir Januari 2018 bisa beroperasi penuh. Saat ini sedang musim hujan, jadi sangat berpengaruh,” kata Kevin di Jakarta, Kamis (30/11/2017)

PLTB Sidrap diharapkan dapat menambah pasokan listrik di wilayah Sulselrabar. Saat ini, kondisi kelistrikan wilayah Sulselrabar mencapai 1.250 MW dan beban puncak mencapai 1.050 MW.

Proyek PLTB Sidrap, merupakan PLTB terbesar di Indonesia yang digarap konsorsium yang terdiri dari UPC Renewables Asia I, UPC Renewables Asia III, Sunedison dan Binatek Energi Terbarukan. Hasil listrik PLTB Sidrap akan dijual ke PT PLN (Persero) dengan harga US$11,7 sen per kWh.

Jumlah turbin proyek PLTB Sidrap ada 30, dengan masing-masing turbin berkapasitas 2,5 MW. Turbin tersebut memiliki ketinggian 80 meter, dan panjang baling-baling sekitar 57 meter yang dipasok dari perusahaan asal Spanyol, Gamesa.

Tidak hanya Sidrap, UPC juga akan mengembangkan pembangkit bertenaga angin di berbagai wilayah di Indonesia. Hasil kajian dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan jika Indonesia memiliki potensi energi angin yang dapat menghasilkan listrik hingga 1,6 Gigawatt (GW) atau 1.600 MW. Ini merupakan hasil kajian yang dilakukan di 10 provinsi.

“Investasi energi terbarukan di Indonesia sangat menarik, kami berharap dukungan pemerintah dengan adanya konsistensi dalam penerapan regulasi,” kata Kevin. (DE)