INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Satuan Tugas Pertemuan Tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018 Peter Jacobs mengatakan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan sektor pariwisata.

"Kesempatan itu akan dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah," kata Peter di Jakarta, Selasa (21/11/2017)

Begitu juga lokasi wisata di Tana Toraja di Sulawesi Selatan, Candi Borobudur, Raja Ampat dan Danau Toba juga diharapkan untuk dapat berbenah menyambut anggota delegasi berbagai negara.

Sedangkan untuk Bali, Peter menyebut saat ini sedang dilakukan pembangunan apron baru agar bisa menampung pesawat jet pribadi milik peserta delegasi.

"Ada juga pembangunan underpass di airport untuk memperlancar arus kedatangan peserta delegasi, jangan sampai macet. Kita juga perlu menyiapkan ruang dan infrastruktur karena nanti ada 2.000 sesi kecil, menengah hingga besar," ujarnya.

Menurutnya kesempatan itu sangat tepat untuk menunjukkan sejumlah keunggulan Indoensia serta kepemimpinan Indonesia, juga sebagai satu-satunya negara ASEAN di Forum G20.

IMF yang akan digelar di Bali itu juga disebutnya menjadi momen berharga menunjukkan kepada dunia bahwa perekonomian Indonesia makin maju dan kuat.

"Kita juga berusaha memastikan ketika menjadi tuan rumah, harus mendapat manfaat setinggi-tingginya," tambahnya.