Toni Q Akan Meriahkan Konser Amal Jatim Reggae Star Festival 2017 di Malang

Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 22 November 2017 - 09:17 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Menyebut musik Reggae di Indonesia, rasanya tidak akan lengkap jika tidak menyebutkan nama Toni Q dengan grupnya Rastafara. Karena musisi ini sangat konsisten membangun dan terus berkarya lewat musik asal Jamaika ini. Maka tidak heran Toni Q menjadi magnet utama setiap pertunjukan musik reggae. Termasuk yang akan diselenggarakan di Malang tanggal 16 desember mendatang di bawah label “Charity Concert Jatim Reggae Festival 2017”.

Selain Toni Q dan Rastafara, sejumlah grup Reggae lainnya seperti  Cozy Republik, Steven Jam, Denny Frust, dan masih banyak lagi. “ Kami sendiri sempat kewalahan untuk memilih grup –grup reggae yang akan tampil dalam acara Jatim Reggae Star Festival. Bukan apa-apa karena jumlah grup reggae di jawa Timur umumnya dan malang khususnya ternyata sangat banyak dan bagus –bagus serta memiliki fans sendiri yang jumlahnya puluhan ribu,” kata Agung sebagai penggagas acara.

Sementara itu Ferry dari Bangga Indonesia yang bertindak sebagai promotor mengatakan bahwa Jatim Reggae Star Festival merupakan pertemuan reggae mania terbesar di Jawa Timur. “ Kita akan jadikan Malang sebagai kota Reggae melihat banyaknya grup dan antusias penonton reggae. Dan yang pasti ini bukan sekedar pertemuan atau konser, tetapi harus memberikan sumbangsih bagi kota Malang. Maka kita menyebut ini juga sebagai konser amal. Charity Concert,” kata Ferry yang juga penggebuk drum di beberapa grup musik ini.

Toni Q sendiri mengaku bahwa dirinya amat bangga bahwa ternyata muik reggae di Indonesia masih bertahan dan bahkan makin berkembang. “Bahkan konsep musik reggae juga sudah diadposi oleh musik lain seperti dangdut koplo yang akhir akhir ini marak,” kata Toni Q.

Memang belakangan ini musik dangdut koplo memasukkan unsur musik reggae dalam ramuannya. Penyanyi seperti Via Vallen menjadi sukses berkat ramuan musik koplo yang memasukkan usnur reggae,  rap, dan pop. “ Jika dikatakan musik yang paling bisa bertahan lama di Indonesia ya dangdut dan reggae.  Apalagi jika mereka saling mempengaruhi. Semakin kuat lah jalinan nya,” imbuh Toni Q.

Jatim Reggae Star Festival merupakan pengembangan dari Bali Reggae Star Festival yang sudah berlangsung 3 kali di Bali. “Bermula dari tantangan untuk membuat festival musik khusus reggae di Bali. Sebab selama ini musik Reggae hanya menempel pada konser-konser musik atau festival-festival yang ada di Bali. Tadinya saya pikir tidak mungkin membuat festival reggae, ternyata begitu disuarakan peminatnya sangat banyak. Bahkan dari luar negeri segala ikut memeriahkan. Jadilah tahun 2015 kami selenggaraka untuk pertama kalinya dan berlanjut di tahun 2016 dan 2017,” kata Agung yang putra asli Bali.

Untuk bisa menyaksikan Jatim Reggae Star Festival, para penonton nantinya diminta untuk berkontribusi (Charity) untuk Malang. “Kami tidak minta bantuan uang, tapi ikut menjaga kebersihan dan ketertiban serta keamanan saja itu sudah merupakan sumbangsih atau amal yang baik dan langsung bisa dirasakan masyakarat Malang. Kita buktikan Malang bisa jadi kota Reggae yang patut ditiru oleh kota-kota lain, “ kata ferry menutup obrolan. (AMZ)