Kampung Berkelir, Kampung Wisata di Tangerang yang Ngehits

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 20 November 2017 - 15:30 WIB

INDUSTRY.co.id, Tangerang - Saat ini, begitu banyak kampung yang disulap menjadi kampung wisata salah satunya adalah Kampung Berkelir  RW 01, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Kampung Bekelir sebagai Kampung Wisata tidak terlepas dari sinergitas yang terbangun antara pemerintah, masyarakat, dan swasta.

"Saya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang terlibat yang telah menjadikan kampung yang dulunya masuk kampung kumuh sedang menjadi Kampung Bekelir. Mereka adalah orang-orang luar biasa yang telah mewujudkan wacana menjadi realita," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.

Untuk itu, Wali Kota berharap agar keberadaan Kampung Bekelir ini bisa menginspirasi kampung - kampung lain di Kota Tangerang untuk bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki demi kesejahteraan warganya.

"Dan itu semua berkat partisipasi masyarakat semuanya, kampung ini menjadi luar biasa dan menjadi percontohan buat masyarakat Kota Tangerang," tuturnya.

Kampung Bekelir berlokasi di RW 01 Kelurahan Gerendeng, akses untuk menuju kampung wisata pertama di Kota Tangerang tersebut sangat mudah, mengingat lokasinya yang sangat strategis di pinggir Jalan Protokol Perintis Kemerdekaan.

Masyarakat yang kesana akan disuguhkan pemandangan menarik perkampungan khas Kota Tangerang, dengan jajaran rumah yang dicat warna-warni, bahkan di beberapa sudut banyak rumah dan tembok yang dihias dengan mural dan gambar tiga dimensi yang sangat menarik untuk dijadikan objek fotografi.

Terlebih posisi Kampung Bekelir juga berada di samping Kali Cisadane yang memang menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Tangerang dan sekitarnya.

Untuk masuk ke lokasi Kampung Bekelir, saat ini pengunjung tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Setiap Minggu pagi pengunjung juga akan dimanjakan dengan festival kuliner khas Tangerang yang dibuat oleh warga asli Babakan, mulai dari Nasi Ulama, kemudian juga Empek-empek Bekelir dan juga Keripik Jengkol yang harganya cukup murah.

Sementara itu tokoh masyarakat Babakan, Abu Sofyan menyampaikan bahwa jumlah rumah yang diwarnai di Kampung Bekelir ini ada 300 rumah. Selain melibatkan masyarakat, proses pengecatan juga melibatkan para seniman, dari yang direncanakan sekitar 23 orang menjadi 120 orang dari seluruh penjuru NKRI.

"Untuk jumlah gambar kurang lebih ada 1.121 mural-grafiti yang menghiasi rumah-rumah warga," pungkas Abu Sofyan. (ant)