OJK Dorong Pemerataan Ekonomi Melalui Pembangunan Infrastruktur

Oleh : Wiyanto | Senin, 20 November 2017 - 11:51 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor-OJK terus mendorong Industri Jasa Keuangan untuk mengeluarkan produk-produk jasa keuangan yang sesuai untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang digenjot Pemerintah.

“Pembangunan infrastruktur penting agar aktifitas ekonomi bergerak lebih cepat terutama di luar Jawa,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dalam kuliah umum di kampus Institut Pertanian Bogor, Dramaga Bogor, Senin (20/11/2017).

Menurut Nurhaida, kebutuhan pembiayaan infrastruktur dari pihak swasta selama 2015-2019 sebesar Rp 2.414 triliun yang ditargetkan berasal dari pasar modal, perbankan dan perusahaan pembiayaan.

“OJK mendorong diversifikasi pembiayaan infrastruktur seperti dari pasar modal yang sudah disiapkan membiayai pasar modal seperti Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) dan Reksadana Pembiayaan Penyertaan Terbatas (RDPT),” katanya.

Belum lama ini sejumlah perusahaan sudah mengeluarkan KIK EBA seperti Jasa Marga dan PLN serta Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Dalam kesempatan itu, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengharapkan Otoritas Jasa Keuangan bisa memperbesar aliran ekonomi di kalangan masyarakat kecil seperti petani, nelayan, peternak dan pengusaha kecil mikro yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.