Minat Tinggi Masyarakat di Manado akan Informasi Kesehatan Seputar Jantung

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 November 2017 - 10:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Manado -  Talk show “Mencegah Risiko Jantung Koroner dengan Pola Hidup Sehat” rupanya diminati masyarakat di kota Manado. Atensi tersebut terlihat saat RS Siloam Manado menggelar talkshow itu diloby rumah sakit.

Ratusan peserta hadir memenuhi loby guna mengikuti dan mendengar materi yang disampaikan Dr. Marsel Luntungan,  Sp. Jp. selaku Dokter Spesialis Jantung dari RS Siloam Manado. Bahkan diskusi dan tanya jawab tak akan selesai jika tak dibatasi waktu oleh moderator.

Dalam acara talkshow, terungkap, bahwa resiko penyakit jantung lebih besar kemungkinan terjadi kepada masyarakat yang memiliki riwayat dari keluarga pengidap sakit jantung, perokok, hipertensi dan penyakit kencing manis.

Dr. Marsel Luntungan,  Sp. Jp. membenarkan akan resiko penyakit  jantung koroner, sesuai hasil penelitian  dikatakan 50 % penderita jantung mewarisi dari keluarga. “Apabila ada salah satu keluarga yang mengidap sakit jantung,  sebaiknya sejak dini menjaga pola hidup sehat dan mengurangi konsumsi makanan atau kebiasaan buruk yang beresiko terhadap kinerja organ jantung, “ papar Marsel Luntungan mengingatkan, di Manado belum lama ini.

 Guna menambah infromasi akan pola hidup sehat, pihak Siloam Manado pun  menghadirkan ahli gizi dari Jakarta, yaitu, Prof.  Dr.  Ir.  Ahmad Sulaeman.

Dalam kesempatannya, Prof. Ahmad Sulaeman memaparkan akan pentingnya pola makanan berserat dan membatasi jumlah makanan yang berkadar kolesterol tinggi. Tidak lupa, aktivitas olahraga yang teratur dan cukup minum air mineral pun disampaikan ahli gizi tersebut.

 

Dalam kesempatan tersebut, akan atensi dan minat peserta, Diana Kawatu,  Direktur RS.  Siloam Manado, mengaku senang dan sedikit terkejut. Diana menjelaskan kegiatan sosialisasi kesehatan yang dilakukan Siloam Manado kepada masyarakat Kota Manado, rutin dilakukan oleh pihak rumah sakit setiap bulan.

“Ini upaya kami sebagai pelayanan kesehatan yaitu rutin menyampaikan informasi sehat kepada masyarakat agar informasi yang disampaikan tepat sasaran dan sampai kepada yang memerlukan informasi seputar kesehatan, pungkas Diana Kawatu.