Kota Harapan Indah Cikal Bakal Pesaing Meikarta

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 16 November 2017 - 11:53 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kalangan pengembang properti tengah ramai-ramai mengembangkan kota mandiri di sejumlah kota. Kali ini, Damai Putra Group juga mengembangkan kota mandiri di wilayah Bekasi, bernama Kota Harapan Indah. Bahkan proyek ini disebut bisa menandingi Meikarta yang juga tengah dibangun di wilayah Cikarang, Jawa Barat.

Presiden Direktur Damai Putra Group, Johanes Mardjuki mengatakan, dari total area Kota Harapan Indah seluas 2.200 hektar (ha), saat ini sudah 700 ha yang telah dikembangkan menjadi hunian dan beragam fasilitas umum.

Dan saat ini, Damai Putra Group juga akan membangun hunian vertikal, Sayana Apartments di atas lahan seluas 700 meter persegi pada kawasan kota mandiri tersebut. Dalam pembangunannya, pengembang tersebut menggandeng perusahaan properti asal Jepang, Nishitetsu Group.

"Jadi dari 2.200 ha, sudah terbangun 700 ha?. Untuk perizinan kami sudah kita urus semua. Jadi yang kita bangun sudah ada izinnya," ujar dia di kawasan MH Thamrin, Jakarta.

Sementara itu, Direktur Keuangan Damai Putra Group, Herman Cahyadi menyatakan, wilayah Bekasi memang memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang. Hal ini membuat harga lahan di wilayah tersebut terus naik sehingga pembangunan apartemen dinilai menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan hunian di kota satelit Jakarta ini.

"Potensi pengembangan apartemen di Bekasi masih sangat tinggi. Banyak apartemen dibangun dan harga lahan terus meningkat. Jadi orang yang ingin tinggal (di Bekasi) akan cari apartemen?," kata dia.

Meski persaingan pengembang apartemen begitu ketat, terlebih dengan munculnya kota mandiri baru seperti Meikarta, namun Herman yakin jika Kota Harapan Indah bisa menyaingi kota mandiri besutan Lippo Group tersebut.

"Meikarta punya kiat sendiri (untuk menarik konsumen). Kompetisi hal yang wajar, tapi dari sisi lokasi kami lebih bagus karena berada di perbatasan (dengan Jakarta), jadi lebih premium. Dan sudah lebih dari 2.000 keluarga tinggal di sana," tandas dia.