Pendidikan Vokasi Dipersiapkan Hadapi Era Ekonomi Digital

Oleh : Ridwan | Kamis, 16 November 2017 - 08:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Kediri-Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengutarakan, pemerintah juga mengarahkan pelaksanaan pendidikan vokasi untuk generasi muda Indonesia agar siap menghadapi era ekonomi digital.

Pasalnya, era digital ini menuntut kompetensi sumber daya manusia untuk berinovasi dengan menguasai teknologi terkini.

"Dunia digital membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih produktif. Dunia digital adalah dunia yang berbasis teknologi, dan teknologi ini harus dikuasai sejak SMU atau SMK," ujar Airlangga Hartarto seusai menjadi narasumber pada Dialog Nasional Sukses Indonesiaku di PT Gudang Garam Tbk., Kediri, Jawa Timur (15/11/2017).

Ia menambahkan, dengan kualitas SDM yang kreatif dan inovatif, diyakini memacu daya saing dan produktivitas industri nasional. Apalagi, saat ini dunia sedang mengarah pada revolusi industri keempat atau Industry 4.0 yang membutuhkan inovasi dan penempaan SDM yang terampil.

"Revolusi industri keempat ini memfokuskan pada internet of thingsatau semua terkoneksi dengan internet," terang Menperin.

Dalam hal ini, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan pengembangan ekonomi digital melalui e-Smart IKM. Program dengan sistem e-commerce ini diharapkan dapat menumbuhkan wirausaha baru.

"Banyak anak muda kita dengan umur di bawah 17 tahun sudah bisa berjualan secara online. Maka kami berharap, adik-adik dapat memanfaatkan peluang ini di e-Smart IKM," tuturnya.

Menurut Menperin, pasar ekonomi digital di Indonesia saat ini mencapai USD11 miliar dan diproyeksi meningkat menjadi USD110 miliar dalam lima tahun ke depan.

"Industri digital dapat mendongkrak perekonomian nasional. Diharapkan, generasi muda kita mulai menyesuaikan serta bersiap menyambut tren teknologi industri dan Industry 4.0 sebagai keberlanjutan era ekonomi digital," imbuh Menperin.