INDUSTRY.co.id - Jakarta-Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui penurunan daya beli bukan dipengaruhi belum tercantumnya penjualan online pada survei pihaknya.

Kepala BPS Suhariyanto justru menilai masyakarat penurunan daya beli akibat saving untuk liburan.

"Adanya saving untuk beli tiket dan hotel, itu yang kita lihat," kata dia di Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Menurut dia, BPS sedang menjalin kerjasama dengan Idea untuk menjajaki survei penjualan online. Banyak hal yang perlu dipilah oleh BPS untuk masuk pada survei tersebut.

Diakuinya, pembelian online sudah bergerak ke 30% dari sebelumnya 20%.

Tapi setidaknya BPS pernah melakukan survei skala kecil dengan sample 10 ribu ibu-ibu rumah tangga. Hampir 11% dari mereka membeli tiket, hotel dan telekomunikasi lewat online.

"Teori BPS menerbitkan survei ekonomi pada sisi produksi dan pengeluaran yang dikomsumsi ,bergeser 70 offline dah ditangkap, tapi belum dipilah, share kerjasama dengan Idea, namun berbagai riset perkembangan online masih kecil," katanya.