ModernCikande Raih Penghargaan Kawasan Terinovatif dalam Izin Usaha 2017

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 12 November 2017 - 22:18 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Kawasan industri Cikande, atau PT Modern Cikande Industrial Estate meraih penghargaan The Best Innovation in Property Product Concept pada ajang Property Innovation Award 2017 yang digelar di Hotel Mulia, Jumat (10/11/2017)

ModernCikande merupakan salah satu kawasan yang menerima insentif KLIK (Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi).  Dengan fasilitas ini, investor dapat mengurus izin pembangunan pabriknya hanya dalam waktu sehari tanpa perlu menunggu IMB. Pengembang juga membangun water treatment plant yang bersumber dari sungai Ciujung.

“Kami bersyukur mendapatkan penghargaan yang tentunya membuat kami bersemangat dalam berinovasi sehingga ModernCikande menjadi kawasan industri terbesar dan menjadi pilihan utama di barat Jakarta,” kata Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson.

Ia mengatakan, Modern Cikande memiliki banyak keunggulan, antara lain dari sisi lokasi, kualitas infrastruktur dan kelengkapan fasilitas.

“Lokasi ModernCikande sangat strategis yakni sekitar 68 Km dari Jakarta, 75 Km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 Km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. ModernCikande juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung serta pengaturan kawasan yang terencana dengan sangat baik,” paparnya

Pascall menjelaskan kawasan industri yang dikelolanya memiliki berbegai kelangkapan fasilitas mulai dari perumahan bagi para pekerja, pemadam kebakaran, kantor polisi, minimarket, bank, restoran, dan poliklinik. Lebih daripada itu, tambahnya, Modern Cikande didukung dengan infrastruktur berkualitas yang saling terintegrasi, jalan yang lebar, jaringan listrik, air bersih, dan pipa gas.

“Saat ini ModernCikande memberikan jaminan ketersediaan listrik, air bersih, gas, jaringan fiber optik FiberStar bagi tenant ModernCikande,” katanya menambahkan.

Pascall mengatakan pihaknya telah mengembangkan sekitar 40% dari total luas kawasan Modern Cikande yang dikelola yang mencapai 3.175 hektar. Artinya ada sisa lahan sekitar 1500-an hektar yang akan dikembangkan lagi dalam beberapa tahun ke depan.

Saat ini, kawasan kawasan industri yang memiliki akses utama ke Jalan Tol Jakarta- Merak itu dihuni oleh sekitar 200 perusahaan lokal dan multinasional dengan bidang usaha mulai dari F&B, chemical, steel, metal product & smelter hingga bidang home & building materials.