INDUSTRY.co.id - Malang- Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata  Mancanegara Kementerian Pariwisata , I Gde Pitana, bahwa pencapaian kedatangan wisatawan mananagara pada periode Januari hingga September mencapai 10.458.299 juta.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, pada periode bulan Januari hingga September mencapai kenaikan 25.98 persen, jadi hampir 26 persen,"  katanya dalam acara "Sosisialisasi Pemasaran Mancanegara pada Media Nasional" dalam diskusi dengan Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) di Harris Hotel & Convention, Malang, Jumat (10/11/2017).

Ia juga memaparkan berbagai strategi pemasaran dan promosi pariwisata yang terus digencarkan. Seperti, marketing strategy, promotion strategy, serta media strategy.

"Sedangkan, pertumbuhan di ASEAN hanya 6,7 persen, di dunia lima persen, dan Indonesia mencapai 25 persen, itu besar sekali. Tapi bagi saya ini kenaikan yang optimal," sambungnya.

Berdasarkan perhitungan kami, Januari hingga September, kami targetkan 9.9 juta kunjungan. Tetapi Kami mencapai 10.458 .299 juta. Sedangkan, untuk September naik 20,47 psersen.

"Walaupun, jika melijat bulan Oktober ada gangguan yakni dari Gunung Agung. Jadi, sejak tanggal 22 September ke belakang Gunung Agung statusnya Awas. Tapi dengan ada ya gangguan tersebut, kami selalu mengatakan kehidupan di Bali normal," tambahnya.

Selain itu, dari Jumat (10/11/2017), diberbagai sosial media di luar negeri menuliskan Bali is Back. Hasilnya cukup bagus, saya baca sudah baca sudah tersebar, Bali is back.

"Jadi, saya optimis, kalau tidakada gangguan target 15 juta ini bisa tercapai," pungkasnya.