Alokasikan Rp 78 Miliar, Bulog Bangun 13 Gudang Kedelai

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 09 November 2017 - 18:00 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perum Bulog siap membangun infrastruktur paska panen berupa 13 unit gudang khusus kedelai senilai Rp 78 miliar. Sumber pembiayaan pembangunan pergudangan berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) senilai Rp 2 triliun yang dicairkan pada akhir 2016 lalu.

Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Wahyu Suparyono menuturkan, penguatan infratruktur paska panen atas tiga komoditas padi, jagung dan kedelai (pajale) ini sesuai amanah UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Selain itu juga merujuk Perpres No 48 tahun 2016 tentang penugasan kepada Perum Bulog dalam rangka ketahanan pangan nasional dan stabilisasi harga.

Wahyu mengatakan kebutuhan investasi pergudangan komoditas kedelai senilai Rp 78 miliar itu hanya menghitung biaya konstruksi satu gudang sebesar Rp 6 miliar. Belum termasuk anggaran pengadaan tanah.

"Kalau disini kita tinggal memanfaatkan aset Bulog," ujar Wahyu dalam keterangan persnya, Kamis (9/11/2017)

Kapasitas gudang akan mampu menampung 3.500 ton. Dengan lebar bangunan 30 meter dan panjang 54 meter serta tinggi 7 meter ini diharapkan dapat diselesaikan pembangunanannya selama lima bulan mendatang.

Wahyu menambahkan rencana pembangunan prasarana paska panen kedelai sebanyak 13 unit ini diharapkan mampu menampung 45.500 ton. Ke 13 unit ini akan dibangun di Bulog Divre Sumatera Selatan,Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Tengah dan Daerah Khusus Istimewa Yogyakarta.

"Namun untuk  sementara di divre Jawa Timur dan Jawa Tengah terlebih dahulu," ujar Wahyu seraya menambahkan sejumlah divre itu dipilih berdasarkan kedekatan dengan sentra produsen juga akses pasar.

Dengan adanya  sarana penyimpanan pergudangan ini ,kata Wahyu akan mempercepat akses serapan produksi kedelai petani di sejumlah spot panen seperti di Blitar, Lamongan dan Bojonegoro.Dekatnya lokasi pergudangan ini tentunya akan mengefisiensikan biaya logistik.