KIJA Siap Tingkatkan Penjualan Kawasan Industri dan Kembangkan Kawasan Industri Kendal

Oleh : Hariyanto | Jumat, 30 Desember 2016 - 14:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk siap meningkatkan penjualan lahan kawasan industri pada tahun depan dan fokus mengembangkan Kawasan Industri Kendal, yang penjualannya cukup memuaskan pada tahun ini.

Perusahaan dengan kode emiten KIJA tersebut telah menjual Kawasan Industri Kendal pada tahun ini diatas target yang diperkirakan pada awal tahun, sehingga pengelola Jababeka meyakini prospek bisnis pada 2017 akan semakin baik.

Mengenai rencana penambahan cadangan lahan (landbank), manajemen Jababeka bersiap memperluas tabungan lahan di wilayah Kendal. Saat ini KIJA fokus membebaskan tanah di fase pertama, yakni seluas 860 hektare (ha).

Sedangkan untuk tanah yang sudah dibebaskan,saat ini berada di angka 700-an hektare. Selain di Kendal, KIJA melirik beberapa daerah untuk menambah landbank mereka, seperti Cikarang.

Sepanjang tahun ini, perseroan telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp600 miliar dan rencana bisnis pada tahun depan, perseroan akan mengarahkan klien mereka ke kawasan Cikarang apabila profil klien merupakan industri yang lengkap dan memiliki kebutuhan atas akses ke ibukota.

Lalu Kendal akan ditawarkan kepada para pelaku industri dengan spesifikasi bisnis berbeda dengan profil klien di Cikarang. Optimisme KIJA bukanlah tanpa dasar.

Prospek perekonomian lebih baik dan paket kebijakan infrastruktur yang ditawarkan pemerintah akan mendukung perkembangan bisnis kawasan industri. Apalagi pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan ekonomi jilid 15, yang antara lain mengenai pembenahan logistik Indonesia.

Sedangkan analis Bahana Securities, Sanni Satrio Dwi Utomo mengatakan, manajemen menargetkan bisa membukukan pra penjualan Rp1,4 triliun pada tahun ini.

"Kami memproyeksikan sedikit konservatif dari manajemen yaitu Rp1,2 triliun untuk pra penjualan," kata Sanni.

Meski begitu, Sanni menilai positif pencapaian pra penjualan KIJA tahun ini, didukung oleh permintaan lahan industri di Kendal. Sepanjang enam, bulan pertama tahun ini pula kawasan industri Kendal menyumbang sekitar Rp60 miliar pada capaian pra penjualan atau telah memenuhi 24% dari target setahun penuh yaitu Rp252 miliar.

"Pra penjualan tersebut didukung oleh transaksi mitra kerjanya yaitu Sembcorp Development Ltd. Kawasan industri Kendal telah terjual ke industri food and beverages. furniture, dan barang-barang olahraga," papar dia.(Hry/ Imq)