Investasi Taiwan ke Indonesia Menguntungkan

Oleh : Wiyanto | Rabu, 08 November 2017 - 18:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Standard Chartered Bank Indonesia mengharapkan Taiwan dapat mendiversifikasi negara tujuan investasi yang selama ini 80% ke China, agar shifting ke Indonesia.

Aldian Taloputra, Chief Economist Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, shifting alokasi negara tujuan investasi dapat mengurangi risiko.

"Dampak relatif kecil, namun adanya new southbond , Taiwan membutuhkan investasi baru. Sebab 80% ke China risiko," katanya di Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Ia menyebutkan, data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi Taiwan ke Indonesia US$ 0,34 miliar  naik di atas 2 x, dibanding US$0,15 miliar di 2016. Memang Taiwan bukan terbesar, dia berada di level 13, tapi pertumbuhan pesat," katanya.

Dari data tersebut, lanjut dia, investasi sebanyak 58% di Jawa, 40% Sumatera dan sisanya di luar pulau tersebut.

Lebih jauh dia merinci secara sektor, sebanyak 35% ke  piper industri, 23% non metal mineral, 22% sektor karet.
 

"Seharusnya investasi ini membantu, apalagi Indonesia memanjat value change ke manufaktur," papar dia.