Impian Grup Band Slank Konser Di Poso Akan Segera Terwujud

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 26 Oktober 2017 - 18:32 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Sejak pecahnya peristiwa kerusuhan sosial  tahun 1997 di Poso, Sulawesi Tengah, grup band legendaris Slank, sudah berkeinginan untuk konser di sana. Mereka ingin sekali memberi nuansa perdamaian lewat lagu-lagunya agar kerusuhan tidak terus berlanjut. Namun karena berbagai kendala keinginan itu tidak pernah bisa terwujud.  Baru  tanggal 6 Nopember mendatang impian Slank konser di Poso akan terselenggara.

Adalah Festival Danau Poso (FDP) yang kini menjelma sebagal Festival Pesona Danau Tektonik Poso (FPDTP)  yang akan diselenggarakan dari tanggal 4 hingga 7 Nopember mendatang, sebagai ajang yang akan menghadirkan  Slank. Selain itu kelompok band Ungu juga tampil seharai sebelumnya yakni tanggal 5 Nopember.

Selain menghadirkan Slank dan Ungu,  Festival Pesona Danau Tektonik Poso (FPDTP), menjadi perekat dari kerinduan ‘orang-orang’ Poso baik yang ada di Poso maupun di luar Poso dalam Reuni Akbar Orang Poso, untuk bersama-sama menyatakan bahwa Poso Aman untuk dikunjungi siapa pun, baik terhadap turis domestik maupun turis mancanegara. Demikian dikatakan oleh Bupati Poso Kol.Mar. (Purn) Darmin Sigilipu dalam acara gathering bersama  Slank dan wartawan kemarin  (Rabu, 25/10) di Jakarta.

Selain Bupati hadir dalam gathering tersebut Gubernur Sulawesi Tengah Drs.Longki Djanggola MSi, Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah Zalzulmida Longki Djanggola, , Bunda Ifet, Kaka Slank, Ridho Slank, Ivan Slank dan Hendrik Liyanto selaku sponsorship kegiatan tersebut.

“Kami selalu menghimbau agar orang-orang Poso diluar kota maupun diluar negeri, untuk kembali ke kampung halamannya, khususnya disaat Festival Budaya Poso berlangsung untuk menjaga silaturahmi antara sesama orang Poso,” terang Hendrik Liyanto, salah seorang penggagas Reuni Akbar Orang Poso.

FDP yang dihelat perdana tahun 1979 itu sebagai sebuah program kepariwisataan tahunan yang diselenggarakan di Tepian Danau Poso, Tentena, Kabupaten Poso, dengan kegiatannya yang paling diminati masyarakat adalah ‘Pemillhan Putri Danau Poso’, selain beragamnya atraksi kesenian tradisi yang memikat didalamnya.

Tahun ini, kata  Zalzulmida Longki Djanggola, festival akan semakin meriah dengan diadakannya untuk pertama kali Tour De Central Celebes. “Kegiatan tur bersepeda ini diikuti oleh  1500 pebalap sepeda dari 30 negara yang akan bersepeda melintasi separuh wilayah Sulawesi Tengah. Mulai dari Kota Ampana  di Kabupaten Tojo Una-Una, kemudian ke Tentena Kabupaten Poso, Kota Parigi Kabupaten Parigi Moutong, hingga akhirnya menuju ibukota Palu. Mereka akan membawa kabar bahwa Poso dan sulawesi tengah kini benar-benar aman. Tak ada lagi ketakutan. Semuanya sudah damai,” tegasnya.

Selain konser Ungu dan Slank,  sejumlah seniman musik asal Poso dari Komunitas Rumah Katu, Musisi asal Palu, Adi Tangkilisan dan Penyanyi Zhul Usman serta Kaka Slank, akan melantunkan lagu tradisi Masyarakat Poso, yakni lagu ‘Doni Dole’ yang dimedley dengan lagu Slank bertajuk ’Intro Indonesia’. Mereka akan bernyanyi  diiringi alat musik akustik dengan teknik ‘Karambangan’ melalui gitar akustik, sebuah scale gitar pentatonik khas kesenian Poso.

 Disusul pelepasan 72 Burung Merpati bersama ratusan Lampion ke udara Danau Poso, bersama-sama Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Gubernur Sulteng Drs. Longki Djanggola MSi, Bupati Poso Kol.Mar. (Purn) Darmin Sigilipu, serta puluhan ribu masyarakat.

”Burung Merpati dan Lampion, simbol semangat untuk terus menjaga perdamaian sejati di tengah masayarakat Poso dan tentu saja untuk perdamain di Indonesia dan dunia,” tandas Kol. Mar (Purn) Darmin Sigilipu, Bupati Poso, selaku Ketua Penyelenggara FPDTP. (AMZ)