Pemerintah Harus Lakukan Perbaikan Infrastruktur Pendukung Digitalisasi Industri

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 26 Oktober 2017 - 09:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pengamat konomi Faisal Basri mengatakan, amat penting bila pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur pendukung digitalisasi industri.

Jadi, selain membangun infrastruktur fisik, juga mengembangkan digitalisasi industri.

Hal ini agar Indonesia tidak tertinggal dalam era revolusi industri fase keempat atau lazim disebut industry 4.0.

Di acara yang dihadiri para pembicara seperti Wakil Ketua Umum Bidang Telematika, Penyiaran, dan Ristek Kadin Indonesia Ilham Habibie dan Direktur Saleema Foundation (yayasan dari Amerika) Emad Hamdan, Rabu (26/2017)


Pasalnya, lanjut Faisal, fasilitas infrastruktur digital Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga.

Sebagai contoh, di bidang internet, kecepatan internet di Indonesia pada triwulan I 2017 baru mencapai 7,2 megabyte (MB) per detik.

"Memang kita lebih baik dari Filipina dan India. Tapi kita tertinggal jauh dari Srilanka, Vietnam, dan Malaysia," kata Faisal.

Meski demikian, Faisal memuji urusan bisnis (business egality) industri digital Indonesia yang sangat baik.

"Business egality kita sangat baik karena kelincahan para pengusaha yang luar biasa. Kita ada di peringkat 35," kata Faisal.