Akhir Pekan IHSG Alami Tekanan

Oleh : Wiyanto | Jumat, 20 Oktober 2017 - 07:41 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta-Pada perdagangan Jumat (20/10/2017) diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak menekan dengan range pergerakan 5875-5930. 

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyodorkan beberapa saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AALI, BBCA, INCO, INDF, TLKM, SMBR, MAPI.

"IHSG terkonfirmasi break out support MA5 dan sedang melakukan pengujian pada support MA20 (5908). Indikasi cukup bearish jika perdagangan selanjutnya kembali break out support dan menuju pada support MA50 (5879). Indikator stocahstic dead-cross terkonfirmasi negatif dari posisi overbought dengan momentum bearish yang terlihat pesimis pada indikator RSI. S," ujar dia di Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Kemarin, IHSG (-0.32%) ditutup turun -18.67 poin dilevel 5910.53 dengan volume perdagangan cukup tinggi. Indeks aneka industri (-1.34%) kembali memimpin pelemahan dan kali ini didampingi indeks sektor konsumer (-1.26%) dimana efek kenaikan cukai rokok menjadi sentimen negatif emiten produsen rokok seperi HMSP (-2.8%) dan GGRM (-1.67%). Aksi jual investor asing pun terus melebar sebesar 462.87 Miliar rupiah dan kembali saham TLKM menjadi yang terbanyak di jual.

Krisis Catalonia Spanyol semakin mengkhawatirakan membuat mayoritas indeks di Eropa dibuka pada zona negatif. Indeks Eurostoxx (-0.57%), FTSE (-0.27%), DAX (-0.52%) dan CAC (-0.31%) dibuka turun cukup dalam diawal sesi perdagangan. Sentimen earning season yang tidak cukup baik pada perusahaan sektor konsumer di Eropa menjadi penekan tambahan pada sebagaian indeks saham.