Diikuti Pelari dari 50 Negara, Mandiri Jakarta Marathon Siap Digelar 29 Oktober 2017

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 18 Oktober 2017 - 18:25 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ajang lomba lari Marathon, Mandiri Jakarta Marathon yang akan digelar kembali pada 29 Oktober 2017 mendatang akan diikuti sebanyak16 ribu pelari, bahkan hingga 1.585 pelari yang berasal dari 50 negara. Memasuki penyelenggaraan tahun ke-5, ajang sport tourism ini merupakan salah satu cara untuk mendongkrak kunjungan wisatawan Indonesia.

Masih mengambil lokasi start dan finish di Monas, Mandiri Jakarta Marathon 2017 akan melombakan lima nomor lari, yaitu, Marathon dengan jarak tempuh 42,195 KM, flag off start pada pukul 05:00 WIB, Half Marathon dengan jarak tempuh 21 KM, flag off start pada pukul 05:10 WIB, 10K dengan jarak tempuh 10 KM, flag off start pada pkl. 05:25 WIB, 5K dengan jarak tempuh 5 KM, flag off start pada pukul 05:40 WIB dan Maratoonz (Children’s Sprint), flag off start pada pukul 08:00 WIB.

Dengan mengusung tema 'Never Give Up', para pelari disuguhkan dengan bangunan ikonik kota Jakarta seperti  Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Monas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Menurut Sapta Nirwandar, selaku Chairman Jakarta Marathon, Mengatakan, "Mandiri Jakarta Marathon 2017 dapat semakin menyulut semangat para runners Indonesia dan dunia untuk berlomba dengan semangat pantang menyerah, dan ajang lomba dengan total hadiah Rp 774 juta," katanya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id, Rabu (18/10/2017).

Mandiri Jakarta Marathon telah mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Jakarta, sambungnya. "Setidaknya, dalam setiap perhelatan Mandiri Jakarta Marathon selalu terjadi peningkatan hunian kamar hotel. Selain itu, Mandiri Jakarta Marathon juga memiliki dampak signifikan pada laju perekonomian masyarakat Jakarta, terutama pada sektor transportasi dan kuliner," tambah Dia.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata, mengakui, Mandiri Jakarta Marathon yang terbukti mampu menghadirkan ribuan pelari mancanegara merupakan salah satu agenda utama kegiatan wisata olah raga di Indonesia. Sport tourism merupakan salah satu sektor pariwisata teratas yang mampu mendatangkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Mandiri Jakarta Marathon telah membawa dampak positif bagi pembangunan pariwisata Ibukota, sekaligus menjadi peluang strategis dalam mendukung target Kementerian Pariwisata menjaring 15 juta wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan domestik masuk ke Indonesia di tahun 2017 ini," ujar Menpar.