Proses Lelang Jabatan Dirjen Perhubungan Laut Sangat Tepat

Oleh : Ridwan | Jumat, 13 Oktober 2017 - 07:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Eddy Ganefo menilai proses seleksi melalui lelang jabatan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla)Kementerian Perhubungan sudah tepat.

"Kami mendukung dan mengapresiasi metode seleksi perekrutan lelang jabatan oleh Kementerian Perhubungan karena lebih objektif dan transparan," kata Eddy melalui siaran persnya di Jakarta (12/10/2017).

Menurut dia, prinsip-prinsip lelang jabatan adalah menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat. Proses seleksi serta uji kelayakan dan kepatutan, kata dia, harus dilakukan dengan jujur, objektif dan transparan.

"Jika jabatan dilelang maknanya bahwa orang yang memiliki penawaran tertinggilah yang akan mendapatkan jabatan yang dilelang," katanya.

Kendati demikian, Eddy meminta agar lelang jabatan dilakukan secara profesional dan tidak boleh dicampuradukkan dengan kepentingan politik karena akan merusak sistem birokrasi.

Seperti diketahui, Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan melakukan lelang jabatan setelah ditinggal kosong pejabat lama Antonius Tonny Budiono karena ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap Rp20,74 miliar.

Dari 15 calon kandidat, terjaring tiga kandidat, yakni Direktur Utama PT Inka (Persero), Agus H Purnomo, Direktur Utama PT Arial Niaga Nusantara, Johnson W Sutjipto, dan Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Dwi Budi Sutrisno.