Pemerintah Laos Tertarik Alutsista dan Pupuk dari Indonesia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 13 Oktober 2017 - 08:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihak Laos tertarik untuk membeli industri alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan pupuk dari Indonesia.

"Laos tertarik alutsista, kemudian juga dengan pupuk," kata Enggar usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith di Istana Bogor, Kamis (12/10/2017)

Enggar juga mengungkapkan bahwa Laos juga tertarik industri furniture dari Indoesia ketika mengunjungi "Trade Expo Indonesia 2017" yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kota Tangerang.

"Tapi mereka minta kita investasi di sana. Nanti barangnya modal dari sini, produksi ke sana," kata Enggar.

Mendag mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Laos mencapai 10,071 juta dolar AS atau meningkat dibanding 8,55 juta dolar AS pada 2015.

"Sekarang perdagangan 10 juta dolar AS. Akan kita tingkatkan sebesar mungkin," katanya.

Pada tahun ini hubungan Indonesia-Laos merayakan 60 tahun hubungan bilateral.

Dalam konferensi pers bersama, Presiden Joko Widodo bahwa PM Thongloun dan dirinya percaya bahwa hubungan bilateral sangat baik antara kedua negara selama 60 tahun dan masa akan datang harus dapat dinikmati rakyat kedua negara.

"Karena itu, kita akan terus meningkatkan kerja sama demi untuk kemakmuran masyarakat kedua negara," kata Jokowi.

Presiden mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahu bnahagia bagi Indonesia-Laos karena telah merayakan 60 tahun hubungan diplomatik.

"Banyak yang telah kita capai dalam 60 kerja sama ini," kata Jokowi.