Banten Masih Dominasi Ekspor Alas Kaki

Oleh : Fadli | Selasa, 10 Oktober 2017 - 12:48 WIB

INDUSTRY.co.id -Serang- Provinsi Banten pada Agustus 2017 masih mendominasi ekspor golongan barang alas kaki seperti sepatu dan sandal dibandingkan golongan barang lainnya dengan nilai mencapai 219,51 juta dolar AS.

Alas kaki yang banyak di ekspor ke negara Amerika Serikat itu tiap bulan nilai ekspornya selalu di atas golongan barang lainnya, karena Banten memproduksi alas kaki tersebar disamping Jawa Barat, yang industrinya di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Senin (9/10/2017)

Golongan barang lainnya yang nilai ekspornya tinggi adalah bahan kimia organik serta plastik dan barang dari plastik masing-masing sebesar 93,44 juta dolar AS dan 90,74 juta dolar AS.

Nilai ekspor nonmigas yang yang ada Agustus 2017 mengalami penurunan 0,58 persen dari 989,97 juta dolar AS menjadi 984,21 juta dolar AS, untuk sepuluh golongan barang utama mencapai 680,01 juta dolar AS sementara untuk golongan barang lainnya sebesar 304,20 juta dolar AS.

Seperti dilansir Antara, Ia mengatakan lima dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama mengalami penurunan. Sedangkan lima golongan barang utama lainnya terjadi peningkatan. Penurunan tertinggi terjadi pada golongan barang besi dan baja yang mencapai 37,38 juta dolar AS, diikuti golongan tembaga 5,40 juta dolar AS.

Sementara itu, peningkatan nilai ekspor tertinggi dan terendah terjadi pada alas kaki dan mesin/peralatan listrik dengan nilai masing-masing 5,64 juta dolar AS dan 1,14 juta dolar AS.

Ekspor nonmigas sepuluh golongan barang utama untuk Januari - Agustus 2017 memberikan kontribusi 72,06 persen terhadap total ekspor nonmigas.

Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang utama tersebut naik 32,31 persen dibanding ekspor nonmigas pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.062,89 juta dolar AS.

Kesepuluh golongan barang ekspor nonmigas Januari - Agustus 2017 seluruhnya mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tertinggi berasal dari berbagai makanan olahan dan terendah terjadi pada golongan barang tembaga masing-masing sebesar 1.984,93 juta dolar AS dan 3,03 juta dolar AS, katanya.

Tujuh dari sepuluh golongan barang tersebut, kecuali berbagai makanan olahan, tembaga dan kertas/karton, merupakan golongan barang yang selalu masuk dalam sepuluh golongan barang utama ekspor nonmigas Banten selama satu tahun terakhir, dengan pangsa ekspor nonmigas gabungan tidak pernah kurang dari 59 persen, kata Soebeno.