Presiden Jokowi: Saya Diisukan Terkait PKI, Tidak Masuk Logika

Oleh : Herry Barus | Senin, 09 Oktober 2017 - 03:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Surabaya-Terkait berkembangnya isu-isu Hoax yang terus berkembang di masyarakat, Preisiden Jokowi mengkaui dirinya juga perah menjadi korban pemberitaan bohong tersebut.

Terakhir dirinya diisukan Presiden Jokowi itu PKI. "Masya Allah, coba lihat di medsos, saya itu dijejerkan dengan DN Aidit waktu pidato tahun 1955, saya lahir saja belum, lahir saya tahun 1961, pidatonya tahun 1955, nggak masuk akal," kata Presiden Jokowi ketika silaturahim dengan ulama, tokoh masyarakat dan santri di Pondok Pesantren Al Karimiyah Kabupaten Sumenep, Minggu malam (8/10/2017)

Presiden Jokowi menyebutkan PKI dibubarkan tahun 1965, saat itu dirinya masih balita berumur 3-4 tahun, tidak masuk logika.

"Tapi ada juga yang percaya, logikanya kan nggak masuk akal, kemudian ganti lagi isu ke orang tua saya," katanya.

Jokowi menyebutkan isu-isu bohong dan fitnah itu berbahaya apalagi kalau sudah masuk kontestasi politik.

"Ampun percoyo sing kados ngaten, dicek betul disaring betul," katanya.

Namun menurut Jokowi banyaknya informasi termasuk yang tidak baik dapat menjadikan masyarakat makin dewasa dalam menyikapi informasi yang berkembang.

"Ini menjadikan kita biasa menghadapi seperti itu dan yang penting semakin menjadikan masyarakat kita makin dewasa dan cerdas bahwa itu hanya bohongan, apus-apusan saja sehingga masyarakat harus menyaringnya," katanya