Besok, 3.500 Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 06 Oktober 2017 - 13:40 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Serikat pekerja yang terafiliasi dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi unjuk rasa pada, Sabtu (7/10/2017) di Jakarta dan di beberapa kota di Indonesia. setidaknya ada sekitar 3.500 buruh akan turun ke jalan, aksi tersebut juga sebagai peringatan Hari Kerja Layak Sedunia.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, akan ada sekitar 3.500 buruh yang akan menggelar aksi di sejumlah kota besar di Indonesia pada peringatan Hari Kerja Layak Sedunia tersebut.

"Kami akan gelar aksi yang diikuti oleh ribuan buruh di kota besar pada Sabtu, 7 Oktober 2017, bertepatan dengan Hari Kerja Layak Sedunia. Akan ada 3.000-3.500 orang," kata Presiden KSPI, Said Iqbal di Kantor LBH Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, untuk wilayah Jabodetabek, aksi ini akan dipusatkan di depan Istana Negara. Selain di Jakarta, aksi serupa juga akan digelar secara serentak di sejumlah kota lain, seperti Bandung, Serang, Batam, Surabaya, Semarang, Gorontalo, Aceh, dan Medan.

"Untuk wilayah Jabodetabek, akan dikonsentrasikan di depan Istana. Kita akan jalan kaki dari HI ke Istana, atau dari Semanggi ke Istana, tergantung situasi nantinya," kata dia.

Dalam aksi ini, para buruh akan menyampaikan dua tuntutan. Pertama, meminta pemerintah untuk memperbaiki sistem jaminan kesehatan bagi masyarakat.

"Yang kami dipersoalkan jaminan kesehatan, yang menggunakan INACBS. Ini pangkal dari semrawutnya pelayanan kesehatan di Indoneian. Selain bayi Debora, akan banyak rakyat kecil meninggal akibat ditolak oleh rumah sakit," kata dia.‎

Kedua, buruh akan menyuarakan soal penolakannya terhadap upah murah. Buruh meminta agar upah minimum provinsi (UMP) 2018 dinaikkan sebesar Rp 650 ribu dari UMP 2017.

"Kami akan kampanye upah murah plus US$ 50. US$ 50 itu sekitar Rp 650 ribu," tandas dia