Pupuk Indonesia Gandeng Pemkot Palembang Garap Pupuk Organik

Oleh : Hariyanto | Selasa, 27 Desember 2016 - 10:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Setelah bekerja sama dengan pemerintah kota Balikpapan, Kalimantan Timur, PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak pemerintah kota Palembang untuk mengelola sampah menjadi pupuk organik. Langkah kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Jumat (23/12).

Direktur Investasi Gusrizal melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta mengatakan, kerjasama ini akan mengoptimalkan sinergi antara Pupuk Indonesia dengan Pemkot Palembang untuk mengelola sampah menjadi pupuk organik.

“Selain itu, saat ini kapasitas produksi pupuk organik nasional juga masih jauh dibawah kebutuhan, terutama bila menyesuaikan dengan pola pemupukan berimbang 5:3:2, yaitu 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK dan 200 kg pupuk urea per hektar lahan pertanian," kata Gusrizal.

Menurut Gusrizal, kota Palembang dipilih sebagai wilayah pengembangan pupuk organik dengan memanfaatkan sampah kota karena potensi sampahnya yang cukup besar, yaitu sekitar 292 ribu ton pertahun, dengan potensi sampah organik sekitar 219 ribu ton per tahun.

Selain itu, dibutuhkan tambahan pupuk organik di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung sekitar 18 ribu ton per tahun.

Di sisi lain, di Palembang juga terdapat anggota holding, yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dapat mengembangkan kerjasama ini lebih lanjut.

Perwakilan Pemkot Palembang Harobin mengharapkan, kerjasama ini dapat segera direalisasikan dan diimplementasikan segera agar Palembang Emas di 2018 dapat tercapai.

"Langkah kerjasama ini juga dalam rangka persiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 program ini sangatlah membantu agar kota menjadi lebih bersih," kata Harobin. ((Hry/ Imq)