PGN-Pertamina Bentuk Konsorsium Pembangkit Listrik

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 29 September 2017 - 21:05 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) dan PT Pertamina (Persero) segera membentuk konsorsium untuk membangun infrastruktur gas guna memenuhi kebutuhan pembangkit-pembangkit listrik di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Direktur Utama PGN Jobi Trianand Hasjim mengatakan, tahapan lelang sudah masuk tahap akhir. Awalnya PGN dan Pertamina menjadi peserta tender yang digelar PT PLN (Persero), berhubung peserta hanya tinggal PGN dan Pertamina maka sesuai arahan pemerintah dibentuklah konsorsium agar menjadi lebih efisien dan maksimal kinerjanya.

Nantinya kedua perusahaan atau konsorsium yang terbentuk akan menyediakan fasilitas berupa kapal-kapal kecil pengangkut gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) sekaligus fasilitas regasifikasi untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik yang kapasitasnya juga tidak terlalu besar.

"Yang pasti kapal pengangkut LNG, itu harus disiapkan, terutama yang small scale sama medium scale. Selain itu, ada fasilitas regasifikasi," kata Jobi saat ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (29/9/2017).

Menurut Jobi tidak hanya pembangkit listrik, nantinya gas yang dipasok juga dapa digunakan untuk membangun jaringan gas (jargas) untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.Dengan adanya supply dan ketersediaan gas maka industri akan tumbuh dengan sendirinya di suatu wilayah nantinya masyarakat di wilayah tersebut juga akan mendapatkan bonus terbangunnya jargas.

Selama ini kebutuhan gas di wilayah Indonesia tengah harus dipenuhi dari sumber-sumber gas yang berada di Indonesia Timur, ini ditempuh karena keterbatasan infrastruktur.

"Kalau industri ada gasnya, mereka mau bangun pabrik di sana. Pasti industrinya butuh listrik. Jadi diharapkan dengan begitu demand-nya naik, sehingga kita bantu PLN, di mana tidak hanya pembangkitnya saja yang akan dipenuhi oleh gas, tapi sektor lain juga dipenuhi. Kalau dipenuhi, pasti butuh listrik," kata Jobi.