Menperin Airlangga: Harga Gas Blok Masela Masih Belum Cocok

Oleh : Ridwan | Selasa, 26 September 2017 - 14:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah akan memberikan insentif untuk industri yang akan menggunakan dan membeli gas di Blok Masela. Meski akan diberikan insentif tetap saja belum ada industri yang menyatakan tertarik membeli dan menggunakan gas dari Lapangan Gas Abadi di Maluku Utara itu.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, persiapan industri di Blok Masela masih bicara mengenai harga yang basisnya bukan fix tetapi berbasis produk.

"Nah itu kita sekarang ada sedikit perubahan mengenai formulasi harga," ujar Airlangga saat acara "Pertambangan dan Energi Expo 2017, Selasa (26/9/2017).

Airlangga mengatakan, industri meminta harga keekonomian gas Masela sebesar USD3 per MMBTU. Namun dari Inpex selaku operator Blok Masela mengasumsikan harga keekonomian untuk Masela sebesar USD5,86 per MMBTU.

"Mereka minta basic price USD3 per MMBTU. Jadi kalau formulasi harga belum ketemu, maka investornya belum bisa jalan,"ujarnya.

Sebelumnya Airlangga pernah mengatakan, bahwa pemerintah akan membentuk tim teknis guna mencari opsi harga keekonomian Masela. Tim teknis tersebut terdiri dari masing-masing kementerian yakni, Kemenperin, Kementerian ESDM, dan Kemenko bidang Kemaritiman.

"Tim itu spesifikasinya mencari opsi keekonomian, enggak hanya LNG tetapi juga di petrokimia,"ujarnya.