BNI Gelontorkan Rp1,35 Triliun untuk Pembangunan Tol Semarang-Solo

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 26 September 2017 - 09:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengalokasikan dana Rp1,35 triliun untuk partisipasinya di dalam kredit pembiayaan pembangunan ruas tol Semarang-Solo sepanjang 72,65 kilometer secara sindikasi.

Pembangunan ruas tol yang bernilai proyek Rp7,31 triliun tersebut akan dibiayai dengan pinjaman sindikasi bernilai total Rp5,1 triliun. Konsesi ruas tol tersebut dimiliki oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ), sebuah perusahaan di bawah kelompok usaha PT Jasa Marga.

“Total kredit sindikasi yang kami gelontorkan untuk ruas tol Semarang-Solo tersebut mencapai sekitar 26,35% dari total pembiayaan kredit sindikasinya tersebut,” ujar Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI, di Jakarta, Senin (26/09/2017).

Ruas tol Semarang-Solo tersebut akan dikembangkan ke dalam lima seksi, yaitu seksi I untuk ruas Semarang – Ungaran, seksi II untuk Ungaran – Bawen, seksi III untuk Bawen – Salatiga, seksi IV untuk Salatiga – Boyolali dan seksi V untuk Boyolali – Kartasura.

Seperti diketahui, seksi I dan seksi II telah beroperasi, dimana seksi I mulai dioperasikan sejak November 2011 dan seksi II sejak April 2014.

Dalam perjanjian kredit sindikasi tersebut BNI bertindak sebagai agen fasilitas dan agen penjaminan. Sementara itu, anggota sindikasi lainnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Jateng, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Lebih lanjut Achmad Baiquni menegaskan, pembiayaan sindikasi BNI tersebut adalah salah satu bentuk dukungan bagi program pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Sementara itu, hingga 31 Agustus 2017, total kredit yang disalurkan BNI ke sektor infrastruktur tercatat sebesar Rp 88,99 triliun. Mayoritas kredit tersebut disalurkan ke sektor tenagalistrik sebesar 28,8% serta Jalan Tol dan Konstruksi sebesar 28,4%. (Abraham Sihombing)