Penurunan Suku Bunga Beri Damak Postif

Oleh : Herry Barus | Selasa, 26 September 2017 - 06:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen mampu memberikan dampak positif bagi kegiatan ekonomi.

"Penurunan suku bunga itu selalu dampak positifnya 'cost of fund' (biaya dana) turun. Walaupun tidak selalu satu banding satu," kata Darmin ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (25/9/2017)

Mantan gubernur BI tersebut menganggap pihak Otoritas Jasa Keuangan juga perlu mengambil langkah untuk mengimbangi pemangkasan suku bunga acuan.

"Supaya dampaknya pada penurunan 'cost of fund' bisa lebih cepat terjadi. Dan kalau 'cost of fund' sudah turun, bunga kredit akan turun," ucap dia.

Bunga kredit yang telah turun, lanjut Darmin, kemudian akan dapat membuat kegiatan ekonomi menjadi lebih bergairah.

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia 20-22 September 2017 telah memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate setelah pada bulan lalu juga menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps).

"Penurunan suku bunga acuan ini masih konsisten dengan realisasi dan perkiraan inflasi 2017 yang rendah serta prakiraan inflasi 2018 dan 2019 yang akan berada di bawah titik tengah kisaran sasaran yang ditetapkan," kata Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo. (Ant)