Hipka: Pengusaha Harus Ubah Midset di Era Digitalisasi

Oleh : Ridwan | Kamis, 21 September 2017 - 16:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) menilai perlunya penguatan daya saing pengusaha di era digital saat ini. Kemampuan daya saing itu dibutuhkan guna mampu lebih kompetitif dalam memenangi persaingan.

Dewan Penasihat Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka), Soetrisno Bachir, mengatakan, pengusaha Hipka harus mampu beradaptasi di era digitalisasi saat ini. Selain itu, sekaligus mengubah mindset agar dapat lebih maju lagi. Selain itu, Hipka juga harus ikut berkiprah di tengah prioritas membangun ekonomi nasional yang saat ini ketinggalan dibandingkan dengan Korea Selatan dan Tiongkok.

"Untuk itu, Hipka harus mengubah mindset serta menjadi lebih inovatif dan memadukan usaha dengan teknologi informasi," ujar Soetrisno Bachir di Jakarta, Kamis (21/9/2017).

Sementara itu, Ketua Umum Hipka, Tubagus Fachri mengungkapkan, pihaknya sudah merancang program untuk meningkatkan adaptasi di era digitalisasi saat ini. Kini, anggota Hipka berkisar 7.000-8.000 yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Hal itu untuk menciptakan pengusaha baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tegasnya.

Disisi lain, Ketua Steering Committee Rakernas Hipka, Kamrussamad mengatakan, Hipka berharap Indonesia memiliki minimal 2 persen pelaku bisnis dari total penduduk. Hal itu agar mereka dapat berkontribusi mensetarakan kekuatan ekonomi yang dibutuhkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Rakernas juga diharapkan mampu mendorong para pengusaha HIPKA mampu mengadaptasi usahanya dengan kemajuan teknologi di era digitalisasi saat ini," tutur Kamrussamad.