UMKM Dapat Lapak di Tujuh Rest Area Tol Baru Ini

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 19 September 2017 - 16:03 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tujuh ruas tol dari Trans Jawa. UMKM akan diberikan tempat untuk membuka lapak di beberapa tempat istirahat tersebut dengan porsi yang sudah ditentukan.

"Saat ini kita sedang membahas bagaimana UMKM bisa ikut terlibat dalam rest area di ruas tol baru. Nanti kita akan fasilitasi sesuai dengan karakteristik di masing-masing rest area," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Senin (18/9/2017).

Menurut Hery, nantinya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus melibatkan UMKM dengan model bisnis pengelolaan yang sudah ditentukan. Bahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat juga akan dilibatkan untuk menyediakan fasilitas bagi UMKM.

"UMKM yang tadinya berjualan di jalan daerah dan nasional non-tol, tetapi terdampak keberadaan jalan tol. Kita akan coba pindahkan ke rest area, semoga dampaknya positif," kata Herry.

Terdapat dua jenis tempat istirahat di jalan tol yakni Tempat Istirahat (TI) dengan fasilitas yang ada hanya area parkir, toilet, mushola, dan warung makan. Kapasitas parkirnya juga hanya untuk sekitar 30 kendaraan golongan I dan 10 kendaraan golongan II.

Sementara satu lagi yakni Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) dengan fasilitas seperti TI ditambah SPBU, restoran, bengkel, mini market dan ATM. "Kapasitas parkirnya juga lebih besar yakni mampu menampung 80 kendaraan golongan I dan 20 kendaraan golongan II," kata Herry.

Rencananya akan dikembangkan dua skema model bisnis pengelolaan rest area. Skema pertama adalah BUJT secara langsung mengelola melalui koperasi TI/TIP. Skema kedua adalah BUJT bekerjasama dengan swasta untuk mengelola TI/TIP dengan metode bagi hasil.

"Kedua skema bisnis wajib memenuhi standar pelayanan minimal jalan tol," kata Herry.

Tujuh ruas tol dimaksud meliputi, Kanci-Pejagan-Pemalang, Ruas Pemalang-Batang-Semarang, Semarang-Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono-Mojokerto-Surabaya, Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Pekanbaru-Dumai.