Kemnaker Gandeng Kadin dan IPB Wujudkan Nawacita ke-6

Oleh : Ridwan | Selasa, 19 September 2017 - 13:53 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Tenaga Kerja bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Intitut Pertanian Bogor (IPB) tandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tujuan percepatanan Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS) di Indonesia. Kerjasama ini sekaligus mewujudkan Nawacita ke-6 yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian, Johnny Darmawan menjelaskan bahwa MoU tersebut dimaksudkan untuk mensinergikan dan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki oleh para pihak untuk percepatan pelaksanaan GNP2DS.

"Kami juga mengajak semua pihak agar berpartisipasi aktif dalam percepatan pelaksanaan GNP2DS," ujar Johnny melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (19/9/2017).

Ia menambahkan, bersama para pihak, Kadin akan terlibat dalam pengembangan model dan metode peningkatan produktivitas. "Kami berharap nantinya akan ada ketersediaan data dan informasi yang lengkap, akurat dan terkini untuk peningkatan produktivitas," kata dia.

Sementara itu, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker, Bambang Satrio Lelono mengungkapkan, pada tahun depan, dia menyebutkan pihaknya bersama Kadin Indonesia akan melakukan program pemagangan kepada 400.000 tenaga kerja. Program tersebut akan disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

"Perlu pemahaman, kesadaran dan komitmen dari stakeholder sebagai modal dasar meningkatkan kemampuan perencanaan dan pelaksanaan GNP2DS," tambah Bambang.

Lebih jauh, dia pun merinci ruang lingkup nota kesepahaman dengan Kadin yang meliputi sosialisasi dan promosi peningkatan produktivitas di kalangan dunia usaha dan pengembangan program pelatihan.

Selanjutnya adalah bimbingan dan konsultansi peningkatan produktivitas di semua bidang usaha,  pengembangan publikasi dan informasi peningkatan produktivitas di kalangan dunia usaha, dan pengembangan jejaring dan kerja sama peningkatan produktivitas dengan institusi di dalam maupun luar negeri.