Serikat Media Siber Indonesia Serahkan Berkas Pendaftaran ke Dewan Pers

Oleh : Herry Barus | Jumat, 08 September 2017 - 12:51 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mendaftarkan organisasinya ke Dewan Pers di Lantai VII, Gedung Dewan Pers Jakarta, Jumat (8/9/2017), pukul 10.45 WIB.

Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Jauhari menyambut pendaftaran SMSI ke Dewan Pers. Pimpinan SKH Bisnis Indonesia tersebut didampingi Hendri, Atal S Dapari, dan Leo Batubara.

Dari SMSI, hadir Ketua SMSI Pusat Teguh Santosa, Sekretaris SMSI Firdaus Ansueto, para pengurus SMSI Pusat dan para ketua SMSI dari puluhan provinsi. Mereka menyerahkan semua persyaratan. Bahkan, SMSI Pusat mengusulkan draf syarat anggota SMSI.

Perlu diketahui, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dideklarasikan pada bulan maret 2017 lalu di Jakarta, hingga saat ini jumlah kepengurusan sudah ada di 24 provinsi di Indonesia. SMSI sendiri bertujuan mendukung kemerdekaan pers yang merupakan pilar yang dibutuhkan untuk menciptakan tatanan kehidupan demokratis demi terwujudnya masyarakat adil makmur dan sejahtera secara merata.

SMSI berfokus pada profesionalitas anggota atau perusahaan yang juga merupakan syarat utama agar proses komunikasi dan pertukaran informasi di tengah masyarakat berlangsung baik dengan berorientasi pada kemajuan.

Sehingga diharapkan dapat tercipta pertukaran gagasan dan pendapat di tengah masyarakat yang lebih bermakna membangun, dan itu ada pada media massa yang profesional dan dikelola oleh orang-orang yang profesional pula.

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berisi sejumlah tokoh pers nasional dan non-pers. Untuk tokoh-tokoh nasional non-pers di tubuh SMSI itu sendiri antara lain adalah Jaya Suprana, Yusril Ihza Mahendra, Ryaas Rasyid dan Rizal Ramli. Bersama tokoh pers Dahlan Iskan dan pemilik jaringan media Chaerul Tanjung, tokoh-tokoh non-pers itu diberi kehormatan sebagai ketua penasehat. Selain itu juga ada nama Prita Kemal Gani, pendiri London School of Public Relations (LSPR).