INDUSTRY co.id -Palembang - Setelah pabrik II beroperasi penuh, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mulai masuki babak baru dalam memproduksi semen di Indonesia.

Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Rahmad Pribadi menjelaskan, perseroan semakin optimistis menatap ke depan dalam persaingan industri semen. Pasalnya, pabrik II yang baru beroperasi tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 1,85 juta ton per tahun sehingga produksi perseroan akan bertambah 92,5% atau bertambah menjadi 3,85 juta ton jika digabungkan dengan produksi pabrik lama.

“Kami optimistis, karena akan bertambah produksinya sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan semen di home base kami, Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), saat ini terus mengalami permintaan," ungkapnya, Kamis (31/8/2017).

Rahmad menerangkan saat ini pertumbuhan komsumsi semen kian meningkat di Sumbagsel, terutama prospek daerah baru seperti Jambi pertumbuhan penjualan mencapai 54% dan Bengkulu 29%.

Selain itu dengan adanya event internasional Asian Games juga akan menambah penjualan yang cukup signifikan karena adanya pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang.

“Tentunya dengan proyek LRT yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II ke Jakabaring Sport City (JSC)mendongkrak permintaan semen di home base,” ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya, pada akhir tahun target penjualan optimistis tercapai, perseroan menargetkan penjualan mencapai 2.011.198 ton dan pendapatan Rp1,83 triliun.

Dengan rata-rata ungkapnya tumbuh mencapai 23% dan 20% dibanding tahun lalu serta EBITDA sebesar Rp580 miliar tumbuh 38% dibanding tahun lalu.