INDUSTRY.co.id - Perusahaan rekaman Nagaswara terus mencari kiat untuk tetap bertahan di Industri musik kita yang tengah kepayahan. Baru baru ini Bos Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, kembali menandatangani kerjasama dengan pihak Sinergi Karya Optima (SKO) mewakili jaringan retail Alfamidi dan Lawson untuk mendistribusikan album terbaru produksi Nagswara yang berjudul “ I Love DanceDhut Shop The Original”.

Ini memang bukan kali pertama Nagaswara bersama SKO dan Alfamidi dan Lawson menjalin kerjasama distribusi. “Kami bekerja sama sejak tahun 2014. Saat itu kami meluncurkan album VCD Karaoke “GoyankDangdut” yang berisi 12 lagu dari 12 penyanyi. Lanjut di tahun 2015 kita kerjasama lagi untuk album grup band Wali yang berjudul “Doain ya Penonton”. Karena hasilnya memuaskan di tahun 2017 ini kembali kami menjalin kerjasama distribusi,” kata Rahayu Kertawiguna kepada Industry.co.id.

Dengan jumlah gerai yang mencapai hampir 15 ribu  di seluruh Indonesia  dengan lokasi yang berdekatan langsung dengan masyarakat, langkah ini merupakan langkah yang tepat. Karena saat ini masyarakat sudah tidak lagi punya pilihan jika ingin membeli produk musik yang asli kecuali di temapt resmi.

Para pelaku industri musik memang terus berupaya meningkatkan penjualan secara fisik untuk mengimbangi maraknya pembajakan secara digital. Selain gerai retail kebutuhan sehari-hari, diketahui juga gerai jaringan restoran ayam goreng juga menjadi ajang tempat distribusi produk musik.

Rahayu kertawiguna optimis dengan  menggandeng Alfamidi dan Lawson album Dancedhut yang baru diluncurkan bakal bisa terjual di atas 100 ribu keping. “Apalagi lagu dalam album VCD Karaoke ini semuanya lagu bagus, “katanya berpromosi.

Dalam album VCD Karaoke Dancedhut ini terdapat penyanyi penyanyi seperti Siti Badriah, Fitri Carlina, Duo Anggrek, Hesty Klepek Klepek, Sherly May, Mozza Kirana, Ratu Idola, dan penyanyi asal Malaysia, Baby Shima. (AMZ)