GO-JEK Gandeng Layanan ATM Prima Sebagai Payment Gateway GO-PAY

Oleh : Ridwan | Rabu, 30 Agustus 2017 - 14:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Rintis Sejahtera, pengelola Jaringan ATM Prima dan payment gateway, bersama PT GO-JEK Indonesia meresmikan kerja sama model bisnis payment aggregator dengan layanan Top Up GO-PAY Customer.

Peresmian kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan piagam kerja sama oleh Presiden Direktur Rintis Sejahtera Iwan Setiawan dan Chief Marketing Officer GO-JEK lndonesia Piotr Jakubowski.

Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan mengatakan, melalui kerja sama ini jaringan ATM Prima berkomitmen untuk mendukung strategi Gojek dalam meningkatkan layanan transaksi elektronik pengguna aplikasi Gojek, secara aman. efisien dengan tingkat layanan yang tinggi.

"Dengan kerja sama ini pengguna aplikasi Gojek dapat melakukan  top up Gopay dari beberapa Bank seperti BRI Syariah melalui mobile banking dan sms banking. Bank Danamon melalui ATM, Bank 0080 NISP melalui PPOB, Bank Panin melalui ATM, serta Bank Sinarmas melalui ATM, Internet Banking, dan Teller," tutur Iwan Setiawan dalam penandatanganan kerja sama dengan Gojek, di Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Iwan menambahkan, saat ini perseroan yang memiliki jaringan Prima telah memberikan layanan transaksi pemeroses sebanyak 43 juta transaksi elektronik seperti ATM, debet, dan payment. "Dengan adanya kerja sama ini secara otomatis telah mendukung layanan kepada 64 bank mitra," terangnya.

Dikesempatan yang sama, Chief Marketing Officer GO-JEK lndonesia Piotr Jakubowski mengucapkan terima kasih kepada PT Rintis Sejahtera dalam memberikan kemudahan bagi pengguna aplikasi Go-Jek dalam top pup Go-Pay yang turut berpartisipasi dalam kerjasama ini

"Kerja sama ini tidak hanya untuk menghadirkan kemudahan Top Up Go-Pay bagi pengguna aplikasi Go-Jek, tapi juga wujud kontribusi dalam mendukung gerakan cashless society, serta meningkatkan inklusi keuangan," ujarnya.

Menurut Piotr, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan perekonomian di Indonesia. Sebab, dengan adanya program ini secara otomatis akan meningkatkan jumlah transaksi.

Disisi lain, Direktur Utama BRI Syariah, Hadi Santoso mengatakan, kerjasama ini merupakan kolaborasi yang positif antara perusahaan financial technology (Fintech) dengan perbankan. Sebelumnya BRI Syariah telah melakukan kerjasama untuk transaksi Gopay pada April 2017.

"Dari April 2017 sampai sekarang transaksinya sudah lebih dari 11 ribu. Ini kolaborasi positif antara Fintech dan perbankan untuk mendukung program gerakan nasional non tunai (GNNT)," pungkasnya.