Fintech Jadi Tantangan Baru Dirut LPDB KUMKM

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 18 Agustus 2017 - 13:13 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah akan menggagas suatu inovasi  penyaluran dana LPBD melalui financial teknologi (Fintech). Diharapkan dengan konsep fintech ini mitra koperasi dan UKM bisa mengajukan pinjaman secara online.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama  baru LPDB KUMKM Braman Setyo dalam peringatan HUT LPDB ke-11, dikantor LPDB MT Haryono. Pihaknya pun akan menggandeng PT Finnet, anak perusahaan PT Telkom dalam melaksanakan proses settlement pencairan dana LPDB maupun Collection cicilan.

"LPDB belum tersentuh oleh teknologi informasi, saya akan coba gagas bagaimana LPDB ini sebagai salah satu institusi yang bisa bersaing dengan institusi lainnya, tentunya kita akan coba kembangkan apa yang dinamakan Fintech LPDB," kata Braman, Jumat (18/8/2018)

Fintch LPDB akan mengurangi mitra KUMKM untuk bertatap muka langsung, cukup dengan mengajukan proposal secara online. Menurut Braman, koperasi harus menggunakan teknologi untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

"Ini gagasan saya, yang pertama kali saya lakukan sehingga para mitra kita KUMKM yang akan mendapatkan pinjaman LPDB bisa online sehingga mengurangi kita tatap muka. Cukup melalui teknologi informasi yang tentu akan masuk kepada kami, baru evaluasi, baru kita turun ke lapangan," katanya.

Braman ditugaskan Menkop UKM Puspayoga untuk memperluas literasi keuangan khususnya UKM yang saat ini baru berkisar 35 persen atau masih kecil dari yang diharapkan pemerintah. Ditargetkan pada 2019 literasi keuangan ini bisa meningkat menjadi 75 persen.

Sebagai informasi, LPDB mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 119, 35 miliar di medio tahun 2017. Sehingga jika diakumulasikan pendapatan bersih total dari tahun 2006 s/d 2017 adalah sebesar Rp 1,63 triliun.