INDUSTRY.co.id - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua akan membangun PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidrolik) dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) terpusat yang akan dilaksanakan di 2017.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Papua Bangun Manurung di Jayapura, mengatakan sumber dana pembangunan dua pembangkit listrik tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp149 miliar untuk 2017.

"Pada 2017, karena kebijakan ini, Provinsi Papua mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp149 miliar di mana ada kampung-kampung di sembilan kabupaten yang mendapatkan dana tersebut," katanya.

Menurut Bangun kepada Antara, pemerintah pusat sudah membuat satu kebijakan di mana ada enam provinsi yang dilihat tingkat elektifikasinya sangat rendah terutama Provinsi Papua.

"Jadi kini pemerintah termasuk PLN punya fokus untuk meningkatkan elektifikasi di Papua, sehingga termasuk kampung-kampung mana saja yang menjadi sasaran untuk disiapkan atau disediakan listrik," ujarnya.

Dia menuturkan pasalnya kini hampir 80 persen kampung di Papua belum ada listriknya sama sekali.

"Memang secara nasional elektifikasi rendah, karena jumlah rumah tangga dibanding rumah tangga nasional jauh lebih kecil," katanya lagi.

Dia menambahkan tetapi untuk di Papua sendiri, hal ini sangat vital karena sekitar 5.000 kampung belum ada listrik sama sekali, sebab, kendala terbesar dari proses penerangan kampung karena ketersediaan anggaran. (Hrb)