Kemenperin Dorong IKM Manfaatkan Teknologi Digital

Oleh : Ridwan | Rabu, 09 Agustus 2017 - 08:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Perindustrian mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk memanfaatkan teknologi digital yang dinilai memberikan keuntungan signifikan bagi para pelaku usaha dengan kenaikan pendapatan hingga 80 persen.

"Kami dorong pelaku IKM untuk masuk dan memanfaatkan teknologi digital. Salah satunya melalui kegiatan e-smart yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian di Bandung hari ini," kata Direktur IKM Pangan Barang dari Kayu dan Furnitur (PBKF) Kementerian Perindustrian, Sudarto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (8/8/2017)

Dikatakannya, berdasarkan penelitian Deloitte Access Economics, lebih dari sepertiga pelaku IKM di Indonesia masih menggunakan cara offline dalam menjalankan usahanya. Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendorong pelaku IKM untuk beralih pada pola bisnis onlie.

Menurut dia, e-smart IKM menjadi pengantar para pelaku IKM untuk 'go online' dalam usahanya. Kementerian Perindusterian menggelar workshop e-smart IKM untuk membangun sistem database terpadu terkait profil industri, sentra, dan produk IKM yang diintegrasikan dengan marketplace yang ada.

"Melalui e-smart IKM ini diharapkan dapat diketahui kebutuhan pembinaan IKM dan respon kebijakan yang dibutuhkan," jelasnya.

Sudarto mengatakan workshop e-smart IKM ini merupakan tindak lanjut dari program e-smart IKM Kemenperin yang dilaunching pada 27 Januari lalu. Rencanya kegiatan ini akan digelar di beberapa kota seperti Semarang, Solo, Purbalingga, Cirebon, dan Cianjur.

Dalam workshop ini, Kemenperin menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah terkait pembinaan IKM. Seperti, fasilitas penguatan sumber daya manusia, pendampingan dan serifikasi, program restrukturisasi mesin peralatan, dan penigkatan kualitas produk.

Kemenperin juga menyampaikan pengembangan pasar, standarisasi produk, serta peningkatan kemampuan unit pelayanan teknis. Dalam program ini, Kemenperin menggandeng perusahaan di bidang marketplace, Bukalapak, yang akan memfasilitasi pelaku IKM untuk mengembangkan bisnis berbasis online.