INDUSTRY.co.id - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengungkapkan rasa ketidak sukaan-nya atas kepindahan Neymar ke Paris St Germain, pada kongres tahunan penggemar Barca.

Sang Presiden  menilai minimnya loyalitas sang pemain kepada klub, serta sikap dingin sang penyerang sampai kepindahannya yang bernilai 222 juta euro.

Spekulasi mengenai kepindahan Neymar ke Prancis telah membayang-bayangi klub sepanjang tur pramusim ke AS pada Juli dan, meski rekan-rekan setimnya dibanjiri pertanyaan mengenai sang pemain, sang penyerang tidak berkomentar tentang masa depannya sampai kepindahan itu terkonfirmasi pada Kamis silam.

"Cara ia melakukannya bukanlah yang terbaik, ini bukan sikap yang kami harapkan dari salah satu pemain kami," ucap sang Presiden.

"Kami selalu jelas dan kami akan menyukai sedikit kejelasan dari dia. Nilai-nilai sangat penting bagi kami dan para pemain perlu merasakannya sebagaimana mereka berada di klub terbaik di dunia," sebut Bartomeu.

Dan sebaliknya, Neymar disambut  meriah dan gembira di Parc des Princes Sabtu malam lalu dalam pengenalan resminya sebelum laga pembuka Ligue 1 ketika PSG menang atas Amiens.

Neymar menjadi pemain termahal dalam sejarah sepak bola ketika raksasa Ligue 1 Prancis itu merekrut pemain Timnas Brasil berusia 25 tahun tersebut dari Barcelona dengan membayar klausul pelepasan sebesar 222 juta euro (sekitar Rp3,57 triliun).

Nilai transfer yang fantastis tersebut  membuat PSG dihujani kritik, tetapi bos klub ibu kota Prancis dari Qatar, Nasser Al-Khelaifi, malah menyebut angka itu tidak mahal.

Kedatangan Neymar di sambut hangat oleh Javier Pastore, bahkan sang gelandang Paris Saint-Germain asal Argentina itu menjanjikan Neymar dan klub barunya itu akan membantunya menjadi pemain terbaik dunia,

"Bagi kami itu fantastis, kami senang sekali dia datang ke sini, dan kami sekarang menunggunya bermain agar dapat membantu kami memenangkan semuanya musim ini,"  jelas Pastore, yang memberikan nomor punggung 10-nya untuk Neymar. (ant)