Awal Panen, Harga Tembakau di Kabupaten Sumenep Tembus Hingga Rp50 Ribu Per Kilogram

Oleh : Hariyanto | Senin, 07 Agustus 2017 - 17:39 WIB

INDUSTRY.co.id , Sumenep - Harga tembakau di Kabupaten Sumenep pada awal panen ini cukup membahagiakan bagi petani. Pasalnya, tembakau dari para petani di beli dengan harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

Memasuki musim panen tembakau, biasanya para pedagang kecil (pengepul: red), akan turun ke lahan-lahan petani tembakau, untuk membeli langsung tembakau petani yang sudah dipanen.

"Biasanya kami memang tidak menjual sendiri ke pabrikan. Sudah ada yang datang ke lahan untuk membeli tembakau yang sudah dipanen,"  kata salah satu petani tembakau asal Desa Babaln, Kecamatan Batuan, Moh. Argi (43), Senin (07/08/2017).

Menurutnya, saat ini belum masuk pada masa panen raya tembakau dan baru sebagian kecil petani yang sudah memanen tanaman tembakaunya. Tembakau yang sudah bisa dipanen saat ini merupakan tanaman tembakau pertama yang bertahan meski diguyur hujan.

Sementara beberapa tanaman tembakau lain, banyak yang mati dan harus melakukan penanaman ulang bahkan hingga 3 kali.

"Yang bisa bertahan dari hujan ini karena berada di lahan yang agak miring. Kalau tembakau berada di lahan datar dan sulit pembuangan air kemudian kena hujan, ya tanaman tembakau akan mati," ungkapnya.

Berdasarkan data di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (PTHP) Sumenep, realisasi tanam tembakau pada musim kemarau tahun ini hanya sekitar 14.000 hektar. Padahal, sesuai ploting areal tanam tembakau yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur seluas 21.893 hektar.