Kenaikan Produksi OPEC dan AS, Harga Minyak WTI Tetap Di bawah US$50

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 04 Agustus 2017 - 11:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Singapura – Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada Jumat (04/08/2017) pagi di Singapura dibuka pada posisi US$49,03 per barel atau relatif flat dibandingkan pada perdagangan sehari sebelumnya. Tetapi jika dibandingkan dengan harga pembukaan di awal pekan ini sebesar US$49,83 per barel, maka harga WTI telah susut 80 sen di akhir pekan ini.

Menurut laporan Reuters di Singapura, Jumat (04/08/2017), tertekannya harga minyak WTI ke bawah level US$50 per barel disebabkan oleh kenaikan produksi di Amerika Serikat dan produsen minyak anggota OPEC (negara-negara pengekspor minyak).

Sementara itu, demikian laporan Reuters, minyak mentah Brent dibuka seharga US$51,99 per barel pada perdagangan Jumat ini, atau 2 sen lebih rendah dibanding penutupan sehari sebelumnya. Tetapi jika dibandingkan dengan posisi di awal perdagangan pekan ini pada level US$52,59 per barel, maka harga tersebut telah tergerus 60 sen.

Para trader mengungkapkan, level harga minyak mentah global saat ini sedang diuji oleh peningkatan permintaan yang dapat menaikkan harga jual dan lonjakan produksi yang biasanya menggerus harga jual.

Sementara itu, Thomson Reuters Oil Research pekan ini mengumumkan, ekspor minyak mentah yang dilakukan oleh OPEC telah mencapai titik tertinggi pada bulan lalu. Hal itu disebabkan oleh lonjakan ekspor negara-negara Afrika yang menjadi anggota kartel tersebut.

Pada Juli 2017, total volume ekspor OPEC tercatat 26,11 juta barel per hari (bph), meningkat sekitar 370.000 bph, dimana sebagian besar minyak mentah tersebut berasal dari Nigeria. Di Amerika, produksi minyak tercatat 9,43 juta bph, yang merupakan level tertinggi sejak Agustus 2015, dan meningkat sekitar 12% dibandingkan level terendah terakhir pada Juni 2016. (Abraham Sihombing)