Terinspirasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, Happy Salma Gelar Konser Musikal

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 25 April 2024 - 00:57 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Merayakan Hari Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media meghadirkan sebuah karya monumental.

Pementasan konser musikal bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai itu digelar Dirjen Kebudayaan yang berkolaborasi dengan Titimangsa dan SMKN 2 Kasihan (SMM Yogyakarta) di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 25 April 2024.

Konser Musikal ‘Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai’ merupakan salah satu implementasi program Merdeka Belajar yang bertujuan untuk mengekspresikan karya melalui pembelajaran yang relevan dan menyenangkan. 

Selain penampilan dari para siswa dan guru SMM Yogyakarta, juga akan menampilkan seniman ternama Tanah Air yang akan berkolaborasi bersama.

SMKN 2 Kasihan adalah contoh unik dari pendidikan yang menggabungkan nilai kesenimanan dengan keterampilan teknis di mana para murid juga dipersiapkan untuk berkancah di dunia industri musik. 

"Melalui pertunjukan ini, adik-adik murid SMKN 2 Kasihan memperoleh pengalaman langsung mengenai proses penggarapan sebuah pertunjukan musikal, mulai dari kerja artistik sampai kerja manajemen yang dilakukan secara profesional," ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam sambutannya. 

"Saya berharap kolaborasi antara SMKN 2 Kasihan dengan Titimangsa menjadi awal mula bagi lebih banyak kolaborasi harmonis yang tercipta antara pendidikan vokasi yang berfokus pada seni dan budaya,” tambah Menteri Nadiem.

Happy Salma yang bertugas sebagai produser sekaligus Direktur Kreatif pertunjukan tersebut mengungkap program Merdeka Belajar dari tim Kemendikbudristek menjadi ide awal pertunjukan tersebut.

“Saya sebagai pribadi yang juga turut larut dalam kebebasan program Merdeka Belajar, merasa bersyukur diberi kesempatan melaksanakan konser musikal ini menjadi kenyataan,” ujar Happy Salma.

Konser musikal ini amenghadirkan lagu-lagu klasik yang menjadi kekuatan utama dari SMM Yogyakarta. Lagu-lagu tersebut ditafsir ulang dan dibangun narasi cerita yang mengelilinginya. 
Selain penampilan dari para siswa dan guru dari SMM Yogyakarta, di konser musikal ini akan menampilkan seniman ternama Tanah Air yang akan berkolaborasi bersama dengan membawakan lagu klasik andalan. 

Dengan menampilkan beberapa pemain yaitu aktor Indonesia Danu Kusuma, Sherina Munaf, Nyoman Paul, Mawar De Jongh dan untuk narator Happy Salma dan Ario Bayu, serta menampilkan bintang tamu Isyana Sarasvati dan Heny Janawati. 

Pementasan ini juga didukung oleh Wawan Sofwan sebagai Sutradara, Felix K. Nesi (Penulis Naskah), Tohpati (Penata Musik), Iskandar Loedin (Penata Artistik), Rangga Joned (Direktur Kreatif), dan Josh Marcy (Penata Tari).

“Dalam penanggalan Jawa, 72 tahun—sejak SMM Yogyakarta berdiri hingga tahun 2024 ini—artinya tepat 9 windu. Akhirnya kami sepakat memilih angka 9 sebagai simbol jumlah pembabakan. Tantangan bagi kami adalah bagaimana mengemas sebuah persembahan orkestra yang serius dengan balutan pertunjukan yang bisa diterima oleh seluruh kalangan,” ungkap Wawan Sofwan selaku sutradara.