Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan OCBC 2024

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 Maret 2024 - 09:42 WIB

INDUSTRY.co.idJakarta-  PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di OCBC Tower, Jakarta. Dalam rapat tersebut, Bank memperoleh persetujuan atas seluruh mata acara RUPST.

Persetujuan Pemegang Saham atas Tujuh Mata Acara RUPST

  1. Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023.
  2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2023, sebesar Rp4,09 triliun

sebagai berikut:

  • Rp72 per saham atau total sebesar Rpl,65 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai, atau 40,4% dari Laba Bersih;
  • Sebesar Rpl00 juta disisihkan untuk cadangan umum.
  • Sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.
  1. Pembelian kembali saham Perseroan [Share Buyback] maksimum 402.000 saham dan pengalihan saham hasil buyback untuk pemberian remunerasi yang bersifat variabel sesuai dengan POJK serta perundang-undangan yang berlaku.
  2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap undang-undang dan peraturan baru.
  3. Perubahan susunan Pengurus Perseroan sebagai berikut:
    • Mengangkat kembali Wong Pik Kuen Helen sebagai Komisaris dan Martin Widjaja sebagai Direktur efektif sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2027.
    •      Menyetujui pengunduran diri Emilya Tjahjadi sebagai Direktur, efektif sejak ditutupnya RUPST ini.
  4. Pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2024.
  5. Persetujuan atas pengambilalihan saham pada PT Bank Commonwealth oleh Perseroan.

 

Selain diselenggarakan secara tatap muka, RUPST tersebut juga dilaksanakan secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pemegang saham dapat memberikan kuasa secara elektronik dan menggunakan hak suaranya dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme electronic voting.

 

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC mengatakan, "Di tahun 2023, OCBC tetap resilien dengan kinerja yang terjaga baik dan berkelanjutan. Hal tersebut juga didukung oleh permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal [CAR] di angka 23,7%, serta likuiditas yang baik dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 206,2%. Dengan momentum perubahan nama merek dan logo menjadi OCBC, kami semakin mantap melangkah menjadi Bank regional dengan kemampuan global dan nilai lokal yang senantiasa terus adaptif dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif bagi nasabah."   Demikian keterangan dihimpun  oleh Dessy, tim Redaksi.