Bambu dan Kehidupan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 29 Februari 2024 - 05:52 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Banyak disebutkan bahwa bambu adalah pepohonan yang begitu banyak memberi manfaat dan kegunaan bagi kebutuhan kehidupan manusia.

Bahkan di zaman modern dan serba canggih ini, bambu tetap banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dari yang paling sederhana sampai dirancang dalam berbagai modifikasi artistik. Dari sekecil tusuk gigi, sedotan minuman, sampai segede bangunan rumah, di mana  hiasan dekoratifnya dari bahan bakunya berupa bambu.  Demikian informasi  dari  Alex Palit, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)

Di sini menunjukkan kepada kita bahwa begitu banyak manfaat dan kegunaan bambu bagi kehidupan, hingga kini.

Selain banyak memberi manfaat dan kegunaan bagi kehidupan. Di balik ragam jenis bambu juga sarat menyimpan nilai-nilai filosofi bagi kehidupan.

Kelenturan bambu mengajarkan manusia untuk selalu bersikap fleksibilitas dan lentur dalam beradaptasi pada lingkungan. Sebagaimana kelenturan pohon bambu ketika menghadapi terpaan angin sampai meliuk-liuk, tetapi tidak menjadikannya tumbang, roboh, atau jebol.

Filosofi ini mengajarkan bahwa selain fleksibilitas dan lentur, dengan akar yang kuat, ia tetap kokoh menghadapi terpahan hidup. Dari fleksibilitas ini pula mengajarkan membuat kita menjadi pribadi luar biasa. 

Jadilah seperti pohon bambu, semakin tinggi menjulang ujungnya akan melengkung. Ini mengajarkan, kepada manusia untuk senantiasa memiliki sifat andap asor, rendah hati.

Banyak dari filosofi, analogi atau metafora datang dari pohon bambu yang kemudian dijadikan nilai-nilai atau falsafah-falsafah dalam kehidupan sebagai kearifan lokal (local wisdom).

Filosofis, analogis atau metaforis dari bambu inipun kemudian dijadikan nilai-nilai ajaran atau pedoman hidup dalam budaya kehidupan suatu masyarakat, yang kemudian dikenal; ngelmu pring. Menimbah pelajaran hidup dari bambu.

Sebut saja dalam budaya masyarakat Bali. Pohon bambu tidak saja sarat dengan nilai-nilai filosofis, tanaman ini juga menjadi salah satu unsur penting dari bagian dari ritual keagamaan. Hampir di setiap ritualisasi keagamaan Hindu-Bali, sakralitas makna simbolik unsur bambu dan nilai-nilai filosofis hadir di dalamnya.

Begitupun dalam budaya masyarakat lainnya yang tersebar di Nusantara, banyak falsafah hidup, kearifan lokal, atau ajaran budi pekerti yang digali dari bambu.

Dalam berbagai hal, pohon bambu banyak dijadikan sebagai perumpamaan, sebagai local wisdom. Jadilah seperti pohon bambu. Yakinlah, bahwa cobaan dan rintangan itu akan berlalu. Setelah itu segeralah bangkit dan berdiri tegak, seperti pohon bambu yang kembali tegak setelah angin berlalu.

Bambu merupakan salah satu jenis tanaman yang paling banyak digunakan masyarakat Bali dalam kehidupan sehari-hari. Hampir di setiap upacara keagamaan, bambu pasti digunakan, baik daun maupun batangnya. Bambu juga menjadi salah satu bagian bangunan adat di Bali. Bagi masyarakat Bali, bambu memang memiliki filosofi yang sangat mendalam.

Bahkan ada disebutkan, selain kemanfaatannya, bahwa pohon bambu simbolik sejatining diri, seperti yang disimbolisasikan di bambu unik. Di mana setiap keunikan bambu melambangkan tahapan ilmu jatidiri. Setidaknya itu yang bisa kita dapati dari bambu dalam kehidupan.