Diplomasi Wayang Golek ala Dirut Pupuk Kujang Rayu Menlu Laos

Oleh : Irvan AF | Jumat, 28 Juli 2017 - 17:35 WIB

INDUSTRY.co.id, Karawang - Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith terpukau dengan kearifan budaya lokal yang di perlihatkan oleh Direksi PT Pupuk Kujang saat melakukan penjajakan investasi pendirian industri pupuk di Laos dalam kunjungan  ke pabrik Pupuk Kujang Cikampek, Jumat (28/7/2017).

Dikutip dari pembicaraan Menteri Luar Negeri Saleumxay Kommasith dengan Direktur Utama PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto ketika melihat deretan wayang golek yang dikenalkan oleh direksi PT Pupuk Kujang, Saleumxay mengaku sangat terkesan dengan budaya yang dimiliki oleh negara Republik Indonesia.

"Wayang Golek, indah sekali dan saya sangat terpukau dengan salah satu budaya di Indonesia yang baru kali ini saya melihatnya," ucap Menteri Luar Saleumxay ketika berbincang dengan jajaran Direksi PT Pupuk Kujang.

Saleumxay juga mengatakan, sambutan rombongan delegasi Kementerian Luar Negeri Laos yang disambut dengan seni tari Jaipongan yang berasal dari Kabupaten Karawang itu, meminta kepada direksi PT Pupuk Kujang untuk membawa seni tradisional dan kearifan budaya lokal yang berada di Jawa Barat turut di bawa serta ke negaranya guna di perlihatkan pertunjukan kesenian itu.

"Sambutan yang menarik dengan tarian Jaipongan dan pagelaran wayang golek. Selanjutnya, kerjasama hubungan bilateral tersebut, dapat dibawa serta ke negara saya untuk di perlihatkan kebudayaan dari negara Indonesia," ujarnya.

Direksi PT Pupuk Kujang memperkenalkan satu per satu tokoh wayang golek yang di pamerkan di hadapan rombongan delegasi Kementerian Luar Negeri Laos, di antaranya golek Bima, Arjuna dan Hanoman.

Menanggapi hal tersebut, Manager Humas PT Pupuk Kujang H Ade Cahya menyebutkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan delegasi bilateral yang telah dilakukan oleh rombongan pemerintah Laos di Pupuk Kujang.

"Kendati bahasan kerjasama ini masih dalam tahap penjajakan dari pihak negara Laos, tapi apabila kami di undang kembali ke negara Laos, Inshaa Allah akan kami bawa kearifan budaya lokal seperti tarian tradisional Jaipongan dan Wayang Golek ke negara Laos untuk di kenalkan lebih luas lagi beragam budaya yang di miliki oleh negara Indonesia," ungkapnya.

Dikatakan Ade Cahya, PT Pupuk Kujang Cikampek yang berada di Jawa Barat, sudah membiasakan memperkenalkan budaya Jawa Barat kepada tamu-tamu kehormatan negara sahabat, seperti yang dilakukan pada kunjungan delegasi bilateral dari Menteri Luar Negeri Laos dan seluruh delegasinya.

"Bentuk yang lainnya, Pupuk Kujang juga secara rutin mengadakan pagelaran pasanggiri seni sunda yang melibatkan pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang berada di Kabupaten Karawang, dan tahun ini rencana akan dilaksanakan pada bulan November untuk pagelaran segala kesenian tradisional yang berada di Jawa Barat," paparnya.

Ditambahkannya, lanjut Ade, hal ini dapat menanamkan cinta budaya daerah kepada para siswa-siswi SMA. "Dimana pada saat ini budaya asing sangat deras dan diserap secara massive oleh para remaja," tambahnya.(iaf)